Aset Kripto Akan Diakui Buat Pengajuan Kredit Rumah, Harga Bitcoin Tembus US$108.000
Kredit Foto: Freepik
Harga Bitcoin terus menguat pada Rabu (25/6). Ia menembus kembali di atas US$108.000, setelah otoritas pembiayaan perumahan dari Amerika Serikat (AS) menyatakan bahwa aset kripto akan mulai diakui sebagai bagian dari kekayaan pemohon kredit rumah.
Dilansir dari Coindesk, Kamis (26/6), Direktur Federal Housing Finance Agency (FHFA), William Pulte memerintahkan Fannie Mae dan Freddie Mac untuk mempersiapkan kebijakan baru yang memungkinkan pemilik kripto menggunakan aset digital mereka dalam proses pengajuan hipotek di Amerika Serikat.
Baca Juga: Ketidakpastian Gencatan Senjata Israel-Iran Bikin Harga Bitcoin Naik Turun di US$105.000-US$106.000
Pulte mengatakan bahwa pemegang kripto akan segera dapat memanfaatkan aset mereka untuk tujuan pembiayaan rumah, tanpa harus menjualnya terlebih dahulu.
Chief Executive Officer (CEO) Strive, Matt Cole, menyambut langkah ini sebagai terobosan besar bagi industri dari kripto.
"Ini penting dalam dua aspek. Pertama, ini membuat proses pembelian rumah jauh lebih mudah bagi pemilik bitcoin tanpa harus menjual aset mereka," ungkapnya.
Kedua, secara tidak langsung, pemerintah AS mulai mengambil risiko bitcoin ke dalam sistemnya, karena pinjaman Fannie dan Freddie dijamin secara implisit oleh negara," tambahnya.
Dominasi bitcoin terhadap total pasar kripto kini telah naik menjadi 66%, meningkat tajam dari 39% pada November 2023, menjadikannya pemimpin pasar mutlak dalam ekosistem aset digital.
Baca Juga: Efek Harga Kripto Meroket, Profitabilitas Penambangan Bitcoin Turut Naik 18,2%
Sementara itu, kesepakatan gencatan senjata antara Iran dan Israel juga dinilai turut mendorong sentimen positif terhadap bitcoin, meskipun aset ini biasanya dianggap sebagai safe haven di tengah ketegangan geopolitik, bukan saat meredanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement