Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bidik Industri Kosmetik hingga PVC, KKES Targetkan Pertumbuhan Agresif 2025

Bidik Industri Kosmetik hingga PVC, KKES Targetkan Pertumbuhan Agresif 2025 Kredit Foto: Ida Umy Rasyidah
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Kusuma Kemindo Sentosa Tbk (KKES), perusahaan distributor dan importir bahan kimia industri, mengumumkan rencana ekspansi dengan membuka dua kantor cabang baru di Medan, Sumatera Utara, dan Denpasar, Bali. Ekspansi ini ditargetkan terealisasi pada 2025, menyesuaikan kondisi pasar dan perkembangan industri.

“Pembukaan kantor perwakilan baru ini bertujuan untuk memperkuat distribusi bahan kimia dan bahan baku serta meningkatkan penjualan dan layanan kepada pelanggan di wilayah Indonesia Barat dan Tengah tersebut,” ujar Direktur Utama KKES, Kiki Rusmin Sadrach, dalam paparan publik di Jakarta, Rabu (26/6/2025).

Saat ini, KKES memiliki empat kantor cabang di Bandung, Semarang, Surabaya, dan Cirebon, serta kantor pusat di Jakarta. Perusahaan juga mengoperasikan area pergudangan seluas 5.000 m² yang melayani lebih dari 3.000 pelanggan di seluruh Indonesia.

Baca Juga: CSAP Gelontorkan Dana Rp36,9 Miliar untuk Dividen

Pada kuartal I-2025, KKES membukukan pendapatan sebesar Rp47,73 miliar, turun dari Rp56,99 miliar dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Penurunan ini tercatat meski tiga dari enam segmen usahanya mencatatkan pertumbuhan.

Segmen dengan kontribusi terbesar berasal dari Paint, Coating, Ink, Thinner, Plastic, Resin dengan Rp20,67 miliar atau 43,31% dari total pendapatan. Disusul segmen Adhesive, Textile, Rubber, Foam, Sole sebesar Rp13,47 miliar (28,23%) yang mengalami pertumbuhan 10,62% secara tahunan. Segmen Leather, Synthetic menempati posisi ketiga dengan Rp4,13 miliar (8,66%).

Sementara itu, segmen Wood Finishing menyumbang Rp3,82 miliar (8,01%), Construction & Aluminium Rp3,06 miliar (6,41%), dan Food & Drink Rp2,57 miliar (5,38%). Segmen makanan dan minuman tumbuh paling signifikan, yaitu 21,92% secara tahunan.

Meski pendapatan turun, KKES mencatat kenaikan aset signifikan dari Rp108,82 miliar (akhir 2024) menjadi Rp146,89 miliar per 31 Maret 2025. Namun, liabilitas juga meningkat menjadi Rp83,29 miliar dari Rp43,80 miliar pada akhir 2024.

Baca Juga: Ciputra Targetkan Pertumbuhan Laba 15% di 2025, Ini Strateginya!

Dari sisi profitabilitas, laba bruto tercatat sebesar Rp6,62 miliar, dengan rugi operasi Rp656 juta dan rugi bersih sebelum pajak Rp1,80 miliar. Rugi tahun berjalan tercatat Rp1,42 miliar.

“Aset lancar mengalami kenaikan signifikan, menunjukkan penguatan likuiditas operasional, meski liabilitas meningkat seiring ekspansi dan kebutuhan usaha,” jelas Direktur sekaligus Sekretaris Perusahaan, Melly Elita.

Perseroan tetap optimistis terhadap prospek usaha hingga akhir 2025, dengan target pendapatan tahunan Rp243,52 miliar. Fokus pertumbuhan diarahkan ke sektor makanan, kosmetik, pengelolaan air bersih, konstruksi, plastik, kebersihan, dan furnitur.

“Perseroan melihat peluang pertumbuhan menjanjikan di berbagai sektor, dan kami berkomitmen meningkatkan pangsa pasar di sektor-sektor strategis tersebut,” tutup Kiki Rusmin Sadrach.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ida Umy Rasyidah
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: