Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Target IPO 66 Emiten 2025 Masih Jauh, BEI Soroti Kesiapan Perusahaan

Target IPO 66 Emiten 2025 Masih Jauh, BEI Soroti Kesiapan Perusahaan Kredit Foto: Uswah Hasanah
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bursa Efek Indonesia (BEI) baru kedatangan 18 emiten baru hingga pertengahan tahun ini. Jumlah tersebut masih jauh dari target sepanjang 2025 yang diharapkan mencapai 66 emiten. 

Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna, mengungkap dalam upaya mendukung peningkatan jumlah dan kualitas perusahaan tercatat, pihaknya berkomitmen pada kegiatan pengembangan dan edukasi yang berkelanjutan. 

“Tujuannya adalah memastikan bahwa informasi dan kesiapan terkait IPO betul-betul dipahami oleh seluruh pemangku kepentingan,” ujar Nyoman, Jakarta, Kamis (10/7/2025). 

Baca Juga: Hanya Tersisa 4 Emiten di Pipeline IPO, BEI Beberkan Duduk Masalahnya

Selanjutnya, BEI memperkuat strategi edukasi dan pendampingan aktif terhadap calon emiten dari berbagai sektor. Upaya ini dilakukan melalui unit kerja khusus yang menggelar berbagai program seperti go public workshop, coaching clinic, pertemuan langsung (one-on-one), serta networking event.

“Seluruh inisiatif ini bertujuan untuk mempermudah akses perusahaan terhadap ekosistem pasar modal dan mempercepat proses transformasi menjadi perusahaan terbuka,” tambahnya. 

Baca Juga: BEI Bakal Gelar Lelang 9 Saham Bursa Kategori A, Catat Jadwal dan Ketentuannya!

Kegiatan edukasi juga dilakukan melalui kolaborasi dengan instansi pemerintah, asosiasi bisnis, perbankan, dan pihak swasta. BEI juga aktif mengedukasi pasar tentang alternatif pendanaan lain seperti penerbitan obligasi, sukuk, dan efek lainnya sebagai bagian dari diversifikasi produk di pasar modal.

Nyoman menyinggung keputusan melakukan IPO tidak hanya ditentukan oleh struktur dan momentum pasar yang tepat, tetapi juga bergantung pada kesiapan internal perusahaan itu sendiri.

“Keberhasilan IPO tidak hanya soal timing dan struktur pasar, tapi juga kesiapan internal perusahaan seperti kinerja keuangan, tata kelola, manajemen yang solid, serta equity story yang kuat,” tuturnya.

Dengan sisa waktu di paruh kedua 2025, BEI akan terus mendorong perusahaan untuk melaksanakan IPO. “Kami terus mendorong perusahaan untuk membangun kesiapan IPO yang unggul demi menjamin kesuksesan, baik pada saat penawaran perdana maupun dalam jangka panjang setelah saham mereka tercatat,” tutupnya. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Uswah Hasanah
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: