Danantara akan Tarik Pinjaman US$3 Miliar, Salah Satunya buat Proyek Chandra Asri (TPIA)
Kredit Foto: Cita Auliana
Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) dikabarkan akan menarik dana sebesar US$3 miliar dari fasilitas kredit jumbo senilai US$10 miliar yang telah disepakati bersama lima bank asing. Sebagian dana tersebut akan digunakan untuk membiayai proyek strategis milik PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA).
Melansir laporan Reuters pada Jumat (11/7/2025), fasilitas pembiayaan US$10 miliar berasal dari lima bank ternama yakni DBS, HSBC, Natixis SA, Standard Chartered, dan United Overseas Bank (UOB). Jika keseluruhan plafon dikucurkan, ini akan menjadi salah satu pinjaman swasta terbesar di Asia Tenggara yang pernah diberikan kepada satu entitas.
“Salah satu proyek yang akan menggunakan dana penarikan awal adalah Pabrik Chlor Alkali–Ethylene Dichloride senilai sekitar US$800 juta milik perusahaan petrokimia Chandra Asri Pacific (TPIA),” ujar sumber yang mengetahui detail kerja sama tersebut.
Baca Juga: KUR Perumahan Rampung Juli, Danantara Siap Salurkan Rp130 Triliun untuk MBR
Sebelumnya, pada Juni lalu, Danantara bersama Indonesia Investment Authority (INA) resmi mengumumkan rencana mereka untuk menjadi investor strategis dalam pengembangan Pabrik Chlor Alkali – Ethylene Dichloride (CA-EDC) milik PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA).
Langkah ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara ketiganya, dengan nilai investasi bersama yang diperkirakan mencapai sekitar US$800 juta.
Kolaborasi ini bertujuan memperkuat kapasitas produksi domestik untuk soda kaustik dan ethylene dichloride, dua bahan baku vital bagi sejumlah industri hilir seperti pengolahan nikel.
Baca Juga: Chandra Asri (TPIA) Dikabarkan Bakal Beli Bisnis SPBU Exxon di Singapura
Sumber menyebut, fasilitas kredit senilai $10 miliar akan tersedia selama tiga tahun ke depan. Fasilitas ini memiliki suku bunga yang setara dengan imbal hasil obligasi pemerintah Indonesia.
Masing-masing bank telah berkomitmen untuk meminjamkan $1 miliar tanpa jaminan karena Danantara sendiri sudah dianggap sebagai jaminan. “Danantara adalah sebuah obligasi pemerintah,” ungkap sumber.
Sementara itu, Danantara juga disebut belum berencana menerbitkan surat utang. Beberapa proposal pinjaman tambahan dari bank asing masih dalam tahap pertimbangan, namun belum ada yang mencapai kesepakatan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri
Advertisement