Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

DBS Rambah Pasar Affluent, Luncurkan Kartu Kredit Sultan

DBS Rambah Pasar Affluent, Luncurkan Kartu Kredit Sultan Kredit Foto: DBS
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bank DBS Indonesia resmi meluncurkan kartu kredit DBS Vantage Visa Infinite  sebagai strategi diversifikasi produk perbankan dan peningkatan pendapatan berbasis komisi (fee-based income), di tengah tekanan terhadap margin bunga bersih.

Head of Cards and Loan Business PT Bank DBS Indonesia, Ari Lastina, menyatakan bahwa peluncuran ini diharapkan menjadi pendorong pertumbuhan bisnis kartu kredit bank.

Baca Juga: DBS - BRI Manajemen Investasi Kolaborasi Luncurkan Reksa Dana Dolar BSLD

“Sebagai bank yang berfokus pada kepuasan nasabah (customer-centric), kami memahami bahwa aspirasi nasabah terus berevolusi. Kekayaan kini didefinisikan lebih luas, melampaui aspek finansial, termasuk kesehatan, pengalaman, waktu yang bermakna, dan kontribusi positif terhadap lingkungan,” ujarnya dalam keterangan resmi, Jakarta, Kamis (17/7/2025).

Country Manager Visa Indonesia, Vira Widiyasari, menambahkan bahwa kerja sama ini bertujuan memperkuat daya tarik kartu dengan jaringan dan manfaat global.

“Kami ingin mendampingi gaya hidup nasabah affluent yang semakin dinamis, baik di dalam negeri maupun saat bepergian ke luar negeri,” ucapnya.

Baca Juga: Inovasi Teknologi, Bank DBS Pangkas Biaya Operasional hingga 25%

Produk kartu kredit berbasis logam daur ulang ini ditujukan bagi nasabah affluent dengan penawaran manfaat yang mencakup lima aspek kekayaan yakni finansial, kesehatan fisik, waktu, emosional (wellness), dan keberlanjutan. Fitur unggulan mencakup layanan medical check-up, concierge medis 24 jam, cicilan 0 persen untuk transaksi luar negeri, serta akses ke lounge bandara internasional.

DBS Indonesia mencatat dalam riset internal 2024 bahwa nasabah prioritas kini menempatkan kesehatan dan keberlanjutan sebagai prioritas utama.

Sementara itu, riset Visa pada kuartal I/2025 mencatat 74 persen masyarakat Indonesia menjadikan kesehatan sebagai prioritas, dengan pengeluaran untuk wellness naik 24 persen secara kuartalan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Azka Elfriza
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: