Kebijakan DHE Dorong Stabilitas Rupiah, Pasokan Valas Naik USD1 Miliar per Hari
Kredit Foto: Azka Elfriza
Kebijakan konversi Devisa Hasil Ekspor (DHE) yang diatur melalui Peraturan Pemerintah (PP) mendorong peningkatan signifikan pasokan valuta asing (valas) di pasar domestik. Bank Indonesia mencatat, sejak aturan tersebut berlaku, transaksi valas harian melonjak sekitar USD1 miliar, memperkuat stabilitas nilai tukar rupiah.
Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Bank Indonesia, Erwin Gunawan, mengungkapkan peningkatan suplai valas ini berasal dari eksportir besar yang memanfaatkan ruang legal dalam kebijakan baru tersebut.
“Sejak PP konversi itu diperbolehkan, kita melihat transaksi pasar valas naik kira-kira USD1 miliar per hari,” ujar Erwin dalam Taklimat Media di kantor Bank Indonesia, Jakarta, Rabu (24/7/2025).
Baca Juga: Rupiah Menguat, Bos BI Beberkan Berkat SBN dan DHE SDA!
Menurut Erwin, pasokan tambahan ini secara langsung menopang upaya stabilisasi nilai tukar. “Dengan supply dari DHE ini, memang membantu menjaga stabilitas rupiah. Tambahan satu miliar dolar itu cukup berarti,” tegasnya.
Peningkatan pasokan juga didorong oleh insentif tarif yang lebih rendah. Pemerintah sebelumnya menyepakati penurunan tarif dari 32% menjadi 19%, yang dinilai memberi stimulus positif bagi eksportir untuk terus melakukan konversi.
Baca Juga: Utang Luar Negeri RI Naik, Buat Rupiah Terkapar
“Beberapa eksportir besar memanfaatkan aturan ini karena memang diperbolehkan dalam PP, dan kami harap tren ini terus bertahan, bahkan meningkat,” ujar Erwin.
Bank Indonesia akan terus memantau tren konversi DHE sebagai salah satu instrumen untuk menjaga ketahanan sektor eksternal, khususnya terhadap gejolak nilai tukar dan arus modal global.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Azka Elfriza
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement