Kredit Foto: HS Rokok
HS Rokok mencatat kontribusi signifikan dalam penyerapan tenaga kerja dan pembangunan ekonomi lokal sejak mulai beroperasi pada Juli 2024. Dalam waktu kurang dari satu tahun, perusahaan berbasis manufaktur rokok ini telah mempekerjakan lebih dari 3.000 orang di berbagai lini produksi, distribusi, dan pemasaran, utamanya di wilayah Jawa Tengah dan sekitarnya.
CEO HS Rokok, Muhammad Suryo, menegaskan bahwa perusahaannya tidak hanya fokus membuka lapangan kerja, tetapi juga membina tenaga kerja lokal agar memiliki keterampilan berkelanjutan.
“Fokus kami tidak hanya menyerap tenaga kerja, tapi juga membina mereka agar berkembang,” ujar Suryo dalam keterangan resmi, Jakarta, Kamis (24/7/2025).
Keberadaan HS Rokok dinilai relevan dengan kebutuhan daerah dalam memperkuat sektor padat karya guna menekan angka pengangguran pascapandemi. Komitmen ini menunjukkan bahwa industri manufaktur tembakau masih memiliki peran strategis dalam menjaga roda perekonomian lokal.
Baca Juga: Asap Pekat Rokok Ilegal Redupkan Gudang Garam
Atas kontribusi tersebut, HS Rokok meraih penghargaan dalam ajang detikJateng-Jogja Awards 2025. Penghargaan diserahkan langsung oleh Direktur Transmedia, Latif Harnoko, kepada Muhammad Suryo di Gedung Gradhika Bhakti Praja.
Ajang tahunan yang diselenggarakan oleh detikcom regional ini memberikan apresiasi kepada individu, komunitas, dan pelaku usaha yang dinilai memiliki kontribusi nyata dalam bidang sosial, budaya, dan ekonomi di wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. HS Rokok menjadi salah satu entitas bisnis baru yang memperoleh sorotan positif dari proses asesmen yang melibatkan capaian konkret dan indikator keberhasilan program.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement