Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Lepas Bisnis Energi dan Perkuat FMCG, LAPD Targetkan Pendapatan Rp234 Miliar di 2025

Lepas Bisnis Energi dan Perkuat FMCG, LAPD Targetkan Pendapatan Rp234 Miliar di 2025 Kredit Foto: Unsplash/Towfiqu barbhuiya
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Leyand International Tbk (LAPD) menargetkan pendapatan sebesar Rp234 miliar pada akhir 2025, seiring transformasi bisnis ke sektor distribusi barang konsumsi (fast moving consumer goods/FMCG). Langkah ini dilakukan setelah perseroan mencatatkan pemulihan signifikan dengan meraih pendapatan Rp61 miliar pada kuartal I/2025, naik dari Rp45,65 miliar pada periode sama tahun lalu.

Direktur Utama LAPD, Bambang Rahardja Burhan, mengatakan strategi penguatan di bisnis FMCG menjadi kunci kebangkitan perusahaan. Transformasi tersebut dimulai sejak akuisisi PT Rusindo Eka Raya (RER) pada Juni 2023.

“Kami melihat dampak positif dari pergeseran fokus bisnis, meski sempat menghadapi tantangan seperti insiden kebakaran gudang RER pada Oktober 2024,” ujar Bambang, Jumat (1/8/2025).

Baca Juga: Alfamart (AMRT) Raih Pendapatan Rp63,81 Triliun di Semester I 2025, Laba Nanjak Tipis

Ia menambahkan bahwa pemulihan operasional yang cepat serta pembangunan gudang baru mencerminkan ketahanan dan adaptabilitas perusahaan. Di sisi lain, LAPD juga melakukan restrukturisasi dengan melepas dua anak usaha di sektor pembangkit listrik, yakni Sumatera Energy Capital Pte Ltd dan PT Asta Keramasan Energi pada akhir 2024, sebagai bagian dari pergeseran fokus ke distribusi FMCG.

Baca Juga: Pendapatan Anjlok, Gudang Garam Hanya Raup Laba Rp117,16 Miliar di Semester I 2025

Bambang menjelaskan bahwa Dewan Direksi dan Komisaris terus mengawasi strategi pertumbuhan ini, yang turut didukung oleh perbaikan kondisi makroekonomi. “Pemulihan daya beli masyarakat menjadi kunci. Produk kebutuhan sehari-hari yang kami distribusikan sangat bergantung pada ekonomi dan kebijakan pemerintah,” jelasnya.

LAPD juga menjajaki peluang kemitraan strategis untuk memperluas lini usaha, baik melalui induk maupun entitas anak. Perusahaan berharap dapat mempertahankan tren pertumbuhan dan mengukuhkan posisi sebagai pemain utama di sektor distribusi FMCG nasional.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Uswah Hasanah
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: