Bukan Hanya Pemerintah, Semua Pihak Bisa Jadi Pelindung Budaya, Termasuk Industri
Kredit Foto: Dok. Kemenekraf
Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamen Ekraf) Irene Umar menyebut semua pihak bisa menjadi pelindung budaya bangsa, termasuk industri melalui Pagelaran Sabang Merauke 2025 yang dihadirkan PT iForte Solusi Infotek (iForte).
iForte yang merupakan perusahaan penyedia solusi jaringan terintegrasi di Indonesia mempersembahkan Pagelaran Sabang Merauke itu sebagai sebuah panggung budaya berskala besar yang menghadirkan ruang edukatif dan inspiratif bagi generasi muda melalui kekayaan budaya Nusantara.
Baca Juga: Bukan Sekadar Kerajinan, Kemenperin Tingkatkan Daya Saing Kriya Nusantara
Wamen Ekraf Irene, menyebut langkah iForte sangat strategis. Ini disampaikannya saat menerima audiensi iForte di Autograph Tower, Jakarta pada Jumat kemarin.
Pagelaran Sabang Merauke 2025 akan digelar pada 23-24 Agustus 2025, dan Kementerian Ekraf membuka ruang kolaborasi dalam hal promosi dan penguatan ekosistem pertunjukan bagi acara yang bakal digelar di Indonesia Arena, Jakarta.
"Cinta budaya tidak bisa dipaksakan tapi bisa ditumbuhkan lewat pertunjukan yang menyentuh, relevan, dan membanggakan," ucapnya, dikutip dari siaran pers Kemen Ekraf, Senin (4/8).
"Apa yang dilakukan iForte lewat Pagelaran Sabang Merauke ini menunjukkan bagaimana industri bisa menjadi penjaga budaya. Bukan hanya pemerintah, semua pihak bisa jadi pelindung warisan kita," imbuh Wamen Ekraf.
Pemerintah mendorong sinergi multipihak agar inisiatif budaya seperti Pagelaran Sabang Merauke dapat menjangkau audiens yang lebih beragam mulai dari pelaku industri kreatif, pengelola ruang publik, hingga perwakilan negara sahabat.
Pagelaran Sabang Merauke tahun ini merupakan yang keenam kalinya setelah sebelumnya dipentaskan sebanyak 5 kali, yaitu pada 26 Maret 2022 di Prambanan, 4-5 Juni 2022 di Djakarta Theater, 12-13 November 2022 di Ciputra Artpreneur, 19-20 Agustus 2023 dan terakhir pada 17 dan 18 Agustus 2024 di JIEXPO Jakarta dengan tema Pahlawan Nusantara.
Pada tahun ini, Pagelaran Sabang Merauke mengusung tema Hikayat Nusantara yang mengangkat cerita rakyat dengan lebih entertaining dan spektakuler dalam kemasan pertunjukan kolosal seni budaya dan tradisi Nusantara dengan melibatkan seniman lintas generasi dari beragam profesi.
Pagelaran ini menjadi contoh nyata bagaimana sinergi antara pemerintah, pelaku industri, dan komunitas budaya dapat menghadirkan karya berkualitas. Penjajakan kolaborasi ini sejalan dengan program prioritas Sinergi Ekraf dalam Asta Ekraf, yang menempatkan budaya dan kreativitas sebagai the new engine of growth bagi Indonesia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement