Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

AAUI Gelar Indonesia Rendezvous 2025, Bidik Posisi Poros Asuransi Global

AAUI Gelar Indonesia Rendezvous 2025, Bidik Posisi Poros Asuransi Global Kredit Foto: AAUI
Warta Ekonomi, Jakarta -

Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) akan menggelar forum tahunan Indonesia Rendezvous 2025 di Bali selama tiga hari, sebagai langkah strategis memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat kolaborasi industri asuransi internasional.

Ketua Umum AAUI, Budi Herawan, menyatakan forum ini ditujukan untuk menghubungkan pelaku asuransi umum, reasuransi, dan mitra strategis dari dalam dan luar negeri di tengah dinamika pasar global. “Yang ingin kami capai tahun ini adalah menghubungkan asuransi umum, reasuransi, dan seluruh ekosistem industrinya,” ujar Budi dalam keterangan pers, Selasa (5/8/2025).

Baca Juga: AAUI Ingatkan Skema Co-Payment Bisa Jadi Bumerang! Pasien Bisa Main Mata dengan RS

Forum ini menargetkan kemitraan lintas negara, termasuk memperluas dukungan kapasitas reasuransi melalui skema retrocession. “Industri asuransi kita masih membutuhkan backup dari perusahaan luar negeri untuk retrocession,” jelas Budi.

Indonesia Rendezvous 2025 akan menghadirkan konferensi utama yang melibatkan regulator seperti OJK, konglomerasi bisnis, dan perwakilan asing seperti Duta Besar Uni Eropa. Beberapa topik yang akan dibahas mencakup proyeksi ekonomi 2026, tren reasuransi, hingga transformasi digital sektor asuransi.

Baca Juga: Asuransi Aset Negara Diusulkan Jadi Strategi Fiskal RI

Selain itu, forum juga akan menggelar breakout session bertema regulasi, klaim, underwriting, dan manajemen risiko. Seluruh rekomendasi forum akan disampaikan dalam sesi Executive Gathering bersama regulator dan kementerian terkait.

AAUI meyakini, dengan posisi geografis strategis dan bonus demografi yang akan datang, Indonesia memiliki potensi besar sebagai pasar asuransi regional. Forum ini diharapkan menjadi platform berkelanjutan untuk mendukung investasi, pengembangan produk inovatif seperti asuransi parametrik, serta mendorong kemitraan jangka panjang di industri asuransi nasional.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Azka Elfriza
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: