Kredit Foto: Dok. Kemenekraf
World Championship of Performing Arts (WCOPA) di Amerika Serikat (AS) dinilai mampu menggeliatkan berbagai subsektor ekonomi kreatif (ekraf) di Indonesia seperti seni pertunjukan, musik, dan fesyen.
Sehingga Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemen Ekraf) siap mendukung Yayasan Pentas Seni Indonesia untuk unjuk gigi dalam ajang tersebut.
Baca Juga: Kemenperin Tingkatkan Eksposur dan Konsumsi Produk Specialty Nasional
Menteri Ekraf Teuku Riefky menyampaikan ha tersebut saat menerima audiensi dari Yayasan Pentas Seni Indonesia yang diketuai oleh Anang Hermansyah di Autograph Tower, Jakarta, beberapa waktu lalu.
“Untuk mendukung partisipasi para delegasi Indonesia dalam WCOPA, kami harus melihat seberapa besar dampak ekonomi yang dihasilkan. Kementerian Ekonomi Kreatif telah berkomitmen untuk optimalisasi talenta-talenta ekraf sehingga bisa terus tercipta pembinaan dan pengembangan subsektor yang memunculkan suatu bentuk kolaborasi,” ujar Menteri Ekraf, dikutip dari siaran pers Kemen Ekraf, Selasa (5/8).
WCOPA sudah terselenggara sejak 1996 dan Indonesia baru berpartisipasi mulai 2015. Olimpiade seni ini memiliki tujuan mulia untuk membangun karakter talenta-talenta berbakat yang penuh daya cipta (kreatif dan inovatif), percaya diri, mandiri, dan mampu membangun jejaring internasional. Keikutsertaan delegasi Indonesia dalam kompetisi ini sebanyak 8 kali dengan total mengumpulkan 200 medali sebagai bukti prestasi dalam bidang seni dan budaya.
Ajang ini akan memperkenalkan kreativitas anak-anak bangsa kepada dunia. Kami akan mendukung dengan buka jaringan kolaborasi bersama Pemerintah Daerah, lembaga, dan swasta sehingga nantinya bisa diberikan fasilitasi berupa surat rekomendasi untuk partisipasi talenta-talenta berbakat dalam WCOPA. Pastikan proposal dibuat secara detail terkait timeline, success story, dan data-data peserta yang akan berangkat,” ucap Menteri Ekraf Teuku Riefky yang didampingi Deputi Bidang Kreativitas Budaya dan Desain Yuke Sri Rahayu.
Senada dengan pernyataan tersebut, Direktur Seni Rupa dan Seni Pertunjukan Kementerian Ekraf Dadam Mahdar juga menyampaikan bahwa WCOPA dapat melibatkan 3 subsektor ekraf sekaligus dari 6 kategori kompetisi (dance, vocal, modelling, acting, instrumentalist, and variety-pesulap) yang dipertandingkan.
“Dalam WCOPA, kita akan melihat kolaborasi dari berbagai subsektor ekraf seperti tari dan akting bisa masuk ke ranah seni pertunjukan, vokal dan permainan instrumen ke sisi musik, serta para peserta yang ikut kategori modelling akan mengarah ke fesyen,” kata Dadam Mahdar.
WCOPA menjadi olimpiade seni tingkat internasional pertama yang tak sekadar memperebutkan medali emas, perak, dan perunggu kepada para juara dunia. Hadiah dari WCOPA juga tersedia beasiswa pendidikan seni senilai $ 7.500 USD, workshop dan kontrak komersial internasional oleh industri rekaman dan film Hollywood. Kelompok peserta terdiri dari junior (5-15 tahun) dan senior (16-30 tahun ke atas) dengan keikutsertaan 77 negara.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement