Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

BI dan Muhammadiyah Sepakat Bangun Ekosistem Keuangan Syariah Nasional

BI dan Muhammadiyah Sepakat Bangun Ekosistem Keuangan Syariah Nasional Kredit Foto: Bank Indonesia
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bank Indonesia (BI) dan Pimpinan Pusat Muhammadiyah menandatangani Nota Kesepahaman (NK) untuk memperkuat pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia. Penandatanganan dilakukan oleh Gubernur BI Perry Warjiyo dan Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof. Dr. Haedar Nashir di Kantor PP Muhammadiyah, Jakarta, Rabu (6/8/2025).

Kesepakatan ini mencakup kerja sama strategis dalam pemberdayaan ekonomi umat, pendalaman pasar keuangan syariah, serta penguatan literasi masyarakat terhadap ekonomi syariah. BI menegaskan kerja sama ini akan menjadi kerangka kerja bagi pengembangan program dan kebijakan eksyar secara berkelanjutan.

Baca Juga: Wapres ke-13: Sektor Ekonomi Syariah Tumbuh 9,16 Persen Meski Dunia Sedang Tidak Baik-Baik Saja

"Nota Kesepahaman ini menjadi payung dalam mengimplementasikan kebijakan eksyar, khususnya di bidang pemberdayaan ekonomi dan pendalaman pasar keuangan syariah," kata Perry Warjiyo dalam keterangan tertulis, Kamis (7/8). Ia juga menyebut kerja sama ini mencakup transfer pengetahuan dan dokumentasi keilmuan eksyar antara BI dan Muhammadiyah.

Perry menambahkan, kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman masyarakat tentang eksyar dan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional yang berkelanjutan dan inklusif.

Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, menyambut baik inisiatif ini sebagai langkah strategis membangun sistem ekonomi yang adil dan stabil. Ia menekankan pentingnya penerapan nilai-nilai syariah dalam menjaga keseimbangan ekonomi dan sosial.

Baca Juga: Prabowo Bakal Bentuk Badan Ekonomi Syariah

"Ekonomi yang berkeadilan adalah ekonomi yang memastikan kemakmuran merata dan distribusi sumber daya yang adil bagi semua lapisan masyarakat," ujarnya.

Sebelumnya, BI dan Muhammadiyah telah bekerja sama dalam pemberdayaan bisnis pesantren, pengembangan ekonomi berbasis masjid, penguatan usaha Muhammadiyah, penyusunan roadmap Amal Usaha Muhammadiyah (AUM), serta pelaksanaan Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Cita Auliana
Editor: Annisa Nurfitri

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: