- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Laba Bersih BISI Anjlok 73% di Paruh Pertama 2025! Penjualan Tertekan, Margin Usaha Melemah
Kredit Foto: Boyke P. Siregar
PT Bisi International Tbk. (BISI) mencatat penurunan tajam laba bersih sebesar 73% pada semester I/2025 akibat tekanan penjualan dan membengkaknya beban pokok. Laba bersih perseroan anjlok menjadi Rp30,49 miliar per 30 Juni 2025, dari Rp113,44 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
Mengacu laporan keuangan yang dirilis di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (8/8/2025), penurunan laba turut menyeret laba per saham dari Rp38 menjadi Rp10. Pendapatan BISI terkoreksi 12,13% secara tahunan (yoy), dari Rp713,51 miliar menjadi Rp626,92 miliar.
Baca Juga: Laba Japfa Comfeed (JPFA) Anjlok 16 Persen di Semester I-2025, Ini Penyebabnya!
Beban pokok penjualan meningkat menjadi Rp380,05 miliar dari sebelumnya Rp368,71 miliar. Kondisi ini memangkas laba kotor menjadi Rp246,87 miliar dari Rp344,8 miliar pada semester I/2024. Di sisi lain, BISI berhasil menurunkan sejumlah beban operasional, seperti beban penjualan yang turun menjadi Rp114,97 miliar dari Rp154,91 miliar.
Baca Juga: Laba SBMA Naik 26,84 Persen di Semester I-2025, Tembus Rp6,71 Miliar
Namun, lonjakan beban operasi lain dari Rp1,83 miliar menjadi Rp17,57 miliar, serta turunnya pendapatan operasi lainnya, menyebabkan laba usaha merosot ke Rp37,58 miliar dari Rp121,95 miliar. Pendapatan keuangan juga menyusut menjadi Rp11,16 miliar, berdampak pada penurunan laba sebelum pajak menjadi Rp48,74 miliar.
Setelah dikurangi beban pajak penghasilan sebesar Rp18,19 miliar, laba bersih yang tersisa hanya Rp30,55 miliar. Dari sisi neraca, total aset per Juni 2025 tercatat sebesar Rp3,59 triliun, turun tipis dari Rp3,63 triliun pada akhir 2024. Sementara ekuitas turun menjadi Rp3,33 triliun dan liabilitas meningkat menjadi Rp256,46 miliar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Uswah Hasanah
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement