Kredit Foto: Antam
PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM) berpartisipasi dalam kegiatan penanaman mangrove di Mempawah Mangrove Conservation (MMC), Kalimantan Barat, bersama Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Mangrove Sedunia, HUT ke-79 Bhayangkara, dan HUT ke-80 Republik Indonesia ini bertujuan memulihkan ekosistem mangrove dan memperkuat perlindungan kawasan pesisir.
Direktur Utama ANTAM, Achmad Ardianto, menyampaikan bahwa partisipasi perusahaan sejalan dengan komitmen menjaga kelestarian lingkungan, khususnya di wilayah pesisir yang terdampak abrasi.
Baca Juga: Antam (ANTM) Kantongi Fasilitas Kredit Jumbo US$500 Juta, Ini Tujuannya
“Sebagai perusahaan pengelola sumber daya mineral, termasuk di wilayah Mempawah, ANTAM memahami peran vital ekosistem mangrove dalam melindungi kawasan pesisir dari abrasi dan mendukung keberlanjutan lingkungan,” ujarnya.
Ardianto menambahkan, keterlibatan ini merupakan bentuk dukungan terhadap inisiatif Kementerian Lingkungan Hidup dan Kapolri. “Kami berharap penanaman mangrove di MMC dapat memberikan dampak positif bagi ekosistem dan masyarakat sekitar,” katanya.
Hingga Juni 2025, ANTAM telah menanam lebih dari 1,16 juta bibit mangrove di area seluas 100 hektare. Program ini menjadi bagian dari praktik keberlanjutan berbasis prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) yang dijalankan perusahaan secara konsisten.
Baca Juga: Alokasikan 100% Laba untuk Dividen, Bos Antam: Fundamental Keuangan Kuat
Beberapa wilayah operasi ANTAM berada di kawasan pesisir, sehingga pemeliharaan ekosistem mangrove menjadi prioritas. Upaya ini tidak hanya menjaga kualitas lingkungan dan keanekaragaman hayati, tetapi juga diharapkan memberikan manfaat sosial dan ekonomi bagi masyarakat setempat.
Selain di Mempawah, ANTAM juga menjalankan program rehabilitasi dan penanaman mangrove di Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, dan Papua Barat Daya. Perusahaan menggandeng masyarakat pesisir dan kelompok tani hutan untuk pelatihan pemulihan kawasan mangrove serta menggelar edukasi lingkungan bagi masyarakat dan pelajar.
Langkah ini menjadi bagian dari strategi ANTAM membangun keberlanjutan jangka panjang di wilayah operasional perusahaan melalui pelestarian ekosistem pesisir dan penguatan kapasitas masyarakat lokal.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement