Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bahlil Benarkan Wacana Pengelolaan Bersama Blok Ambalat dengan Malaysia, Tapi Masih Tahap Ide

Bahlil Benarkan Wacana Pengelolaan Bersama Blok Ambalat dengan Malaysia, Tapi Masih Tahap Ide Kredit Foto: Rahmat Dwi Kurniawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengonfirmasi adanya wacana pengelolaan bersama Blok Ambalat dengan Malaysia. Meski demikian, ia menegaskan gagasan tersebut baru sebatas ide awal dan belum mencapai tahap finalisasi.

"Memang sempat ada ide Ambalat itu kalau ada sumber daya alamnya dikelola bersama, tapi masih dalam batas ide," ungkap Bahlil dalam dalam konferensi pers capaian kinerja Semester I 2025 di Jakarta, Senin (11/8).

Terkait aspek teritorial, Bahlil memilih tidak memberi penjelasan lebih lanjut. Ia menegaskan bahwa persoalan tersebut menjadi kewenangan Kementerian Pertahanan dan Kementerian Luar Negeri.

Baca Juga: Bahlil Bantah AS Dapat Perlakuan Khusus Kelola Mineral Kritis di RI

"Biar Menhan sama Menlu yang jawab (soal teritorinya)," ujarnya.

Bahlil juga belum dapat memastikan potensi minyak dan gas bumi (migas) yang terkandung di wilayah Ambalat.

"Kita baru bicara, belum penelitian (potensi migas)," tambahnya.

Sebelumnya, Presiden RI Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim telah sepakat mengambil jalan tengah untuk menyelesaikan sengketa di Ambalat. Kedua negara mempertimbangkan opsi joint development atau pengelolaan bersama, mengingat penyelesaian hukum diperkirakan memakan waktu panjang.

Baca Juga: Presiden Prabowo Tegaskan Penyelesaian Damai untuk Blok Ambalat

"Kami sepakat bahwa sambil menunggu penyelesaian masalah-masalah hukum, kami sudah ingin mulai dengan kerja sama ekonomi yang disebut joint development," ucap Presiden Prabowo beberapa waktu lalu.

Dukungan teknis terhadap rencana tersebut juga disampaikan Direktur Perencanaan Strategis, Portofolio, dan Komersial PT Pertamina Hulu Energi (PHE), Edi Karyanto. Ia mengungkapkan bahwa PHE telah menyiapkan rencana pengembangan di East Ambalat, wilayah yang berbatasan langsung dengan Malaysia, dan telah menjalin komunikasi intensif dengan perusahaan migas Malaysia, PETRONAS.

"Kita sedang merencanakan untuk pengembangan di daerah East Ambalat, yang perbatasan dengan Malaysia. Saat ini kita juga sedang diskusi lanjut dengan pihak Malaysia," sebutnya di Energi & Mineral Festival 2025, Rabu (30/7/2025).

Baca Juga: Bahlil: Blok East Ambalat Bisa Jadi Proyek Migas Bersama RI–Malaysia

Meski begitu, Edi menegaskan bahwa PHE masih menunggu arahan resmi dari pemerintah, melalui Direktorat Jenderal Migas Kementerian ESDM dan SKK Migas, sebelum melakukan eksplorasi di wilayah tersebut.

"Kami sebagai operator siap kalau memang diperintah untuk melakukan eksplorasi, kami menunggu sepenuhnya," pungkas Edi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Dwi Kurniawan
Editor: Djati Waluyo

Advertisement

Bagikan Artikel: