Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

LPGI Raup Laba Rp105,7 Miliar pada Semester I 2025

LPGI Raup Laba Rp105,7 Miliar pada Semester I 2025 Kredit Foto: LPGI
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Lippo General Insurance Tbk. (LPGI) membukukan laba bersih sebesar Rp105,7 miliar pada semester I 2025, melonjak 252,8 persen dibandingkan periode sama tahun lalu Rp29,96 miliar. Lonjakan kinerja ini mendorong laba per saham dasar meningkat menjadi Rp35 dari sebelumnya Rp10.

Dikutip dari laporan keuangannya per 30 Juni 2025 dari Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (15/8/2025), kenaikan laba bersih ditopang pendapatan jasa asuransi sebesar Rp1,68 triliun, naik 14,28 persen dari Rp1,47 triliun pada semester I 2024. Beban jasa asuransi tercatat Rp1,42 triliun, menurun tipis dari Rp1,45 triliun pada periode yang sama. Sementara beban kontrak reasuransi yang menjadi milik perusahaan naik signifikan menjadi Rp170,42 miliar dari Rp30,04 miliar.

Baca Juga: Asuransi Wajib TPL Masih Tunggu PP, OJK Awasi Kesiapan Industri

Perusahaan juga membukukan hasil jasa asuransi bersih sebesar Rp83,26 miliar, berbalik dari rugi Rp13,5 miliar pada semester pertama tahun lalu. Hasil investasi tercatat Rp45,62 miliar, meningkat dari Rp42,6 miliar. Dengan demikian, jumlah pendapatan usaha bersih melonjak 342,88 persen menjadi Rp128,88 miliar dari Rp29,1 miliar.

Baca Juga: OJK Targetkan Aset Asuransi Tembus Rp1.200 Triliun pada Akhir 2025

Beban usaha mencapai Rp21,07 miliar, naik dari Rp15,03 miliar, sedangkan beban keuangan asuransi turun menjadi Rp13,34 miliar dari Rp22,68 miliar. Pendapatan keuangan asuransi tercatat Rp9,69 miliar, menurun dari Rp23,77 miliar. Secara keseluruhan, laba usaha melesat menjadi Rp104,16 miliar dari Rp15,15 miliar pada periode sama tahun sebelumnya.

LPGI juga memperoleh pendapatan lain-lain sebesar Rp14,32 miliar, naik dari Rp10,05 miliar, serta manfaat pajak Rp12,77 miliar, berbalik dari rugi pajak Rp4,76 miliar. Dari sisi neraca, jumlah ekuitas per 30 Juni 2025 mencapai Rp986,79 miliar, meningkat dari Rp900,6 miliar di akhir 2024. Total liabilitas tercatat Rp1,89 triliun, naik dari Rp1,55 triliun, sementara total aset mencapai Rp2,88 triliun dari sebelumnya Rp2,45 triliun.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Uswah Hasanah
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: