Kredit Foto: Annisa Nurfitri
PT Daya Intiguna Yasa Tbk (MDIY) mencatat transaksi besar senilai Rp13 triliun di pasar negosiasi pada Jumat (15/8/2025). Dalam keterbukaan informasi BEI, Head of Corporate Secretary MDIY, Janina Maia, menyatakan bahwa transaksi ini merupakan bagian dari restrukturisasi kepemilikan saham Perseroan.
"Transaksi pengalihan saham yang dilakukan di antara beberapa pemegang saham Perseroan, bukan merupakan penjualan saham Perseroan kepada pihak-pihak lain yang bukan merupakan para pemegang saham secara langsung dan tidak langsung dari Perseroan saat ini," jelasnya.
Baca Juga: Ekspansi Toko Berbuah Manis, MDIY Raih Pendapatan Rp3,7 Triliun di Semester I 2025
Secara rinci, pada tanggal 15 Agustus 2025, pemegang saham pengendali Perseroan, Azara Alpina Sdn. Bhd., melakukan restrukturisasi kepemilikan saham Perseroan melalui pengalihan saham sebanyak 8.852.516.886 saham Perseroan kepada para pemegang saham Azara Alpina Sdn Bhd termasuk dan tidak terbatas kepada Tan Yu Yeh, yang merupakan pemilik manfaat akhir Perseroan.
"Pada tanggal 15 Agustus 2025, Agave Salmiana Sdn. Bhd., yang merupakan pemegang saham secara langsung dari Perseroan, juga melakukan restrukturisasi kepemilikan saham Perseroan melalui pengalihan saham sebanyak 263.933.200 saham Perseroan kepada para pemegang saham Agave Salmiana Sdn. Bhd. termasuk dan tidak terbatas yaitu kepada Bapak Ong Chu Jin Adrian, Komisaris Utama Perseroan," lanjutnya.
Baca Juga: BEI Respons Saham RATU dan AADI yang Tembus MSCI Small Cap Meski Belum Setahun IPO
Meski terjadi pengalihan saham dalam jumlah besar, Janina menegaskan bahwa tidak ada perubahan pada pemegang saham pengendali maupun ultimate beneficial owner.
"Bapak Tan Yu Yeh, baik melalui Azara Alpina Sdn. Bhd., MDIH (Singapore) Pte. Ltd., Indosiam Pte. Ltd., Sky Venture Ltd., maupun kepemilikan langsung, masih menjadi pemegang saham pengendali dan penerima manfaat akhir perseroan sehingga tidak terdapat dampak negatif dari informasi ini terhadap kegiatan operasional dan hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha Perseroan," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri
Tag Terkait:
Advertisement