Disiplin Bayar Iuran, Peserta JKN Ikut Jaga Keberlangsungan Layanan Kesehatan Nasional
Kredit Foto: Ist
Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) hadir sebagai wujud nyata semangat gotong royong bangsa Indonesia untuk menghadirkan layanan kesehatan yang adil, merata, dan inklusif bagi seluruh masyarakat. Demi menjaga keberlanjutan program ini, BPJS Kesehatan mengimbau para peserta untuk disiplin membayar iuran secara rutin dan tepat waktu, idealnya sebelum tanggal 10 setiap bulannya.
Salah satu peserta yang meneladani kedisiplinan itu adalah Irma Yuni Wardani (27), ibu rumah tangga asal Desa Harjomulyo, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember. Sebagai peserta Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU), Irma berkomitmen untuk selalu membayar iuran JKN tepat waktu. Baginya, iuran bukan sekadar kewajiban pribadi, melainkan juga bentuk nyata kontribusi membantu sesama agar tetap bisa mengakses layanan kesehatan.
Bagi Irma, membayar iuran bukan sekadar kewajiban pribadi, melainkan juga bentuk partisipasi dalam membantu sesama peserta yang memerlukan layanan kesehatan. Ia memahami bahwa iuran yang dibayarkan merupakan perwujudan nyata semangat gotong royong yang menjadi landasan Program JKN.
Baca Juga: I-Care JKN dari BPJS Kesehatan Bantu Dokter Baca Riwayat Pelayanan Kesehatan Pasien hingga Satu Tahun ke Belakang
“Saya merasa tenang karena status kepesertaan saya selalu aktif. Ketika ada anggota keluarga yang sakit, kami bisa langsung mendapatkan layanan kesehatan tanpa kendala administrasi. Saya sadar bahwa iuran yang saya bayarkan setiap bulan turut membantu orang lain yang sedang membutuhkan pertolongan medis. Ini adalah bentuk gotong royong yang sangat mulia,” ungkap Irma di Jember, Jumat (01/08).
Irma mengaku bangga bisa berkontribusi dalam sistem JKN yang mengutamakan prinsip saling menolong. Ia yakin bahwa dengan membayar iuran tepat waktu, ia turut menjaga keberlanjutan layanan kesehatan bagi seluruh peserta. Pengalamannya menggunakan fasilitas kesehatan, baik di Puskesmas maupun rumah sakit, memberikan kepuasan dan rasa aman.
“Semua pelayanan mulai dari kontrol sampai pengambilan obat itu gratis, tidak ada biaya. BPJS Kesehatan ini sungguh sangat membantu. Saya sangat bersyukur dengan adanya BPJS Kesehatan, karena kita tidak pernah tahu kapan akan sakit. Bisa saja hari ini sehat, tapi besok harus menjalani operasi,” imbuh Irma.
Irma menekankan bahwa iuran JKN bukanlah beban, melainkan tanggung jawab yang harus dipenuhi dengan kesadaran penuh. Ia mengajak peserta lain untuk disiplin membayar iuran sesuai kelas kepesertaan demi menjaga ketersediaan layanan kesehatan. Selain itu, ia mendorong masyarakat yang belum terdaftar segera bergabung dalam Program JKN, karena perlindungan kesehatan harus dipersiapkan sebelum sakit datang.
Baca Juga: BPJS Kesehatan Siapkan Skenario Kenaikan Iuran JKN 2026
“Misalnya kita nunggak iuran bulan ini, lalu bulan depan sakit dan harus rawat inap, ya pasti kita sendiri yang repot. Dalam situasi seperti itu, bukan BPJS Kesehatan yang menyusahkan, tapi justru kita sendiri. Menurut saya, kita memang harus aktif membayar iuran. Jangan sampai diabaikan, karena saya pribadi dan keluarga sudah merasakan sendiri manfaat besar dari BPJS Kesehatan. Kalau belum terdaftar, segera urus pendaftarannya. Karena tanpa BPJS Kesehatan, saya tidak tahu bagaimana kami bisa membayar biaya layanan kesehatan yang begitu besar,” tutur Irma.
Yessy Novita, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Jember, menegaskan bahwa kedisiplinan peserta dalam membayar iuran sebelum tanggal 10 setiap bulan sangat krusial bagi keberlanjutan program. Iuran peserta menjadi sumber dana utama untuk menjamin layanan kesehatan tetap optimal bagi masyarakat.
“Kami mengimbau seluruh peserta, khususnya dari segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) atau peserta mandiri, untuk rutin membayar iuran sebelum tanggal 10 setiap bulan. Dana yang terkumpul dari iuran tersebut digunakan untuk membiayai pelayanan kesehatan bagi peserta lain yang sedang membutuhkan. Inilah wujud nyata prinsip gotong royong yang menjadi fondasi utama Program JKN,” jelas Yessy.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement