Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Harga Minyak Dunia Anjlok, Pasar Waspadai Efek Konflik Ukraina-Rusia

Harga Minyak Dunia Anjlok, Pasar Waspadai Efek Konflik Ukraina-Rusia Kredit Foto: PT Kilang Pertamina Internasional
Warta Ekonomi, Jakarta -

Harga minyak mentah dunia melemah pada perdagangan di Selasa (26/8). Investor mencermati perkembangan seputar kebijakan tarif hingga dampak konflik dari Ukraina-Rusia.

Dilansir dari Reuters, Rabu (27/8), Minyak Brent turun 2,3% ke US$67,22. Sementara West Texas Intermediate (WTI) terkoreksi 2,4% ke US$63,25.

Baca Juga: Vale Indonesia (INCO) Buka Suara Soal Insiden Kebocoran Pipa Minyak di Luwu Timur

Sebelumnya, reli harga minyak didorong oleh kekhawatiran pasokan menyusul serangan Ukraina ke Rusia. Serangan tersebut menyasar infrastruktur energi. Adapun konflik berkelanjutan juga membuka potensi sanksi baru dari Amerika Serikat (AS).

“Dengan banyaknya ketidakpastian di pasar minyak akibat konflik Ukraina dan perang tarif, investor enggan mengambil posisi jangka panjang,” kata PVM Oil Associates Analyst, Tamas Varga.

Namun, Rusia justru merevisi naik rencana ekspor minyak mentahnya dari pelabuhan barat sehari sebesar 200.000. Hal ini terjadi setelah serangan drone mengganggu operasi kilang dan membuat lebih banyak minyak mentah siap dikapalkan dari Moskow.

Adapun Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali mengancam akan menjatuhkan sanksi tambahan kepada Rusia. Namun Washington dan Moskow disebut-sebut juga membahas beberapa kesepakatan energi di sela-sela perundingan bulan ini.

Baca Juga: SKK Migas Jalankan Skema Swap Gas Multi Pihak untuk Jaga Pasokan Domestik

Sementara itu, India berpotensi menghadapi tarif tambahan hingga 50%. Ini akan menjadi salah satu bea masuk tertinggi yang pernah diberlakukan Washington.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: