Pendidikan Gratis dan Hijau, Sekolah Rakyat Kunci Indonesia Berkelanjutan
Kredit Foto: Jababeka
Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH), Hanif Faisol Nurofiq, menegaskan komitmen pemerintah membangun pendidikan gratis, inklusif, dan ramah lingkungan saat kunjungan kerja ke Sekolah Rakyat di Kabupaten Tabanan, Bali.
Hanif mengatakan, sekolah ini menjadi bukti integrasi program pengentasan kemiskinan dengan agenda pembangunan berkelanjutan nasional.
Sekolah Rakyat Tabanan menampung 73 siswa jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) sebagai bagian dari inisiatif nasional Presiden Prabowo Subianto. Program ini memastikan anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem memperoleh pendidikan setara, sekaligus diarahkan menjadi pusat pembentukan karakter generasi peduli lingkungan.
Baca Juga: Presiden Prabowo Targetkan 500 Sekolah Rakyat untuk Perluas Akses Pendidikan
Dalam kurikulumnya, siswa dibiasakan memilah sampah organik, anorganik, dan B3 untuk menanamkan kesadaran pengelolaan sampah bertanggung jawab dan budaya hidup bersih. Pembiasaan ini bertujuan mencetak generasi hijau yang peduli bumi sejak dini.
“Sekolah Rakyat adalah wujud nyata perhatian Bapak Presiden Prabowo Subianto, agar anak-anak dari keluarga kurang mampu memiliki masa depan yang setara. Bagi kami, sekolah ini juga menjadi ruang strategis untuk menanamkan kesadaran ekologis sejak dini. Anak-anak yang belajar di sini bukan hanya calon pemimpin bangsa, tapi juga calon penjaga bumi,” ujar Hanif dalam keterangan tertulis yang diterima, Minggu (14/9/2025).
Ia menambahkan, pendidikan berbasis lingkungan penting untuk transformasi pendidikan nasional. Menurutnya, \krisis iklim adalah tantangan besar abad ini.
"Dengan menanamkan pengetahuan dan sikap peduli lingkungan sejak bangku sekolah, kita sedang menyiapkan generasi yang bukan hanya cerdas secara akademik, tapi juga tangguh menjaga keberlanjutan hidup bangsa,” ujarnya.
Baca Juga: Tokoh Agama Dianggap Punya Peran Sentral Atasi Krisis Iklim
Kunjungan ini diharapkan memperkuat integrasi pendidikan inklusif dan agenda lingkungan hidup nasional. Ke depan, Sekolah Rakyat Tabanan ditargetkan menjadi model sekolah berasrama ramah lingkungan dan praktik baik dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya bidang pendidikan berkualitas, pengentasan kemiskinan, dan aksi menjaga lingkungan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Djati Waluyo
Editor: Djati Waluyo
Tag Terkait:
Advertisement