Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pasang Hybrid Wind Tree Pertama di Indonesia, ADHI Raih Rekor MURI

Pasang Hybrid Wind Tree Pertama di Indonesia, ADHI Raih Rekor MURI Kredit Foto: Adhi Karya
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) kembali menorehkan pencapaian gemilang dengan meraih penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). Penghargaan ini diberikan atas keberhasilan perusahaan dalam melaksanakan pemasangan Hybrid Wind Tree, yakni turbin angin yang terintegrasi dengan panel surya pertama di Indonesia yang dipasang di Gerbang Jalan Bebas Hambatan Probowangi, Kraksaan. 

Sekretaris Perusahaan ADHI, Rozy Sparta, menjelaskan bahwa inisiatif ini digagas oleh PT Jasamarga Probolinggo Banyuwangi (JPB) untuk memanfaatkan energi terbarukan dari angin dan cahaya matahari. Energi yang dihasilkan digunakan sebagai sumber listrik alternatif, khususnya untuk penerangan di kawasan kantor operasional Kraksaan.

"Inisiatif ini menjadi langkah nyata JPB dan ADHI Karya dalam mendorong inovasi berkelanjutan yang memadukan teknologi dengan biomimikri ke dalam struktur ramah lingkungan ke dalam bentuk yang elegan dan alami," ungkap Rozy.

Baca Juga: ADHI Kantongi Kontrak Baru Rp3,8 Triliun

Produk ini, lanjut Rozy, didesain untuk meniru kekokohan sebuah pohon dan direkayasa untuk memanfaatkan energi angin dan matahari. Olehnya itu, Hybrid Wind Tree tidak hanya berfungsi sebagai pembangkit listrik, tetapi juga sebagai simbol masa depan yang lebih hijau. 

Struktur Hybrid Wind Tree memiliki desain modular dan fleksibel, sehingga dapat diaplikasikan di berbagai infrastruktur publik seperti jalan tol, kawasan perkotaan pintar (smart cities), zona industri, kawasan wisata ramah lingkungan, hingga kompleks pemerintahan seperti Ibu Kota Nusantara (IKN).

Konfigurasi yang dipasang di Gerbang Tol Probowangi terdiri dari unit vertical axis wind turbine bernama Aeroleaf, dengan kapasitas maksimum 300 Watt per unit. Turbin ini dipadukan dengan Solar Petal, yaitu panel surya berbentuk kelopak bunga yang mampu menghasilkan daya hingga 200 Wattpeak (Wp).

Baca Juga: ADHI Diversifikasi, Garap Hilirisasi hingga Proyek Sosial Nasional

Dengan kombinasi ini, Hybrid Wind Tree bisa memproduksi energi mencapai 12,4 kilowatt (kW) pada kondisi optimal. Energi yang dihasilkan akan dialirkan ke sistem baterai sebelum digunakan untuk kebutuhan operasional tol, seperti penerangan jalan, fasilitas kantor, dan sarana pendukung lainnya.

Pencapaian ini menjadi bukti nyata komitmen ADHI dalam menghadirkan teknologi ramah lingkungan dan mendukung pembangunan infrastruktur hijau sesuai prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG).

"Pemasangan Hybrid Wind Tree bukan sekadar representasi inovasi hijau, tetapi juga mencerminkan peluang pertumbuhan di tengah transisi energi global. ADHI Karya sebagai perusahaan konstruksi nasional, menegaskan peran strategisnya dalam mendorong inovasi dan transformasi infrastruktur menuju masa depan yang lebih berkelanjutan dan berorientasi lingkungan," jelas Rozy.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri

Advertisement

Bagikan Artikel: