Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pejabat The Fed Richmond AS: Risiko Lonjakan Pengangguran dan Inflasi Masih Terbatas

Pejabat The Fed Richmond AS: Risiko Lonjakan Pengangguran dan Inflasi Masih Terbatas Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden Federal Reserve (The Fed) Richmond, Thomas Barkin mengatakan ia melihat risiko terbatas terhadap lonjakan pengangguran maupun inflasi dari Amerika Serikat (AS).

Barkin mengatakan kondisi tersebut memberi ruang bagi bank sentral untuk menyeimbangkan dua mandatnya saat mempertimbangkan pemangkasan suku bunga lebih lanjut.

Baca Juga: The Fed Longgarkan Bunga, Ini Alasan Aset Kripto Tetap Volatil

“Fokus kami lebih pada keseimbangan, yang seharusnya membantu mendukung pasar tenaga kerja sekaligus mempertahankan tekanan terhadap inflasi,” kata Barkin, dilansir Minggu (28/9).

Barkin belum menyatakan apakah ia akan mendukung pemangkasan suku bunga pada pertemuan bank sentral bulan Oktober. Namun ia menilai masih ada optimisme terkait dengan kondisi ekonomi dari AS.

Ia mencontohkan dua perusahaan pengolah makanan dalam distrik yang dia awasi. Ia menyebut perusahaan tersebut kehilangan ratusan pekerja karena perubahan status imigrasi namun mampu menggantikan posisi tersebut dengan cepat.

“Pekerjaan itu bukan yang paling menarik. Jika dapat diisi kembali dengan cepat, itu tanda pasar tenaga kerja mulai sedikit goyah,” ujarnya.

Menurut Barkin, perubahan pada imigrasi juga memperlambat pertumbuhan angkatan kerja sehingga tingkat pengangguran tetap relatif stabil meski pertumbuhan lapangan kerja melambat.

Ia juga menyebutkan bahwa kenaikan tarif impor memang meningkatkan biaya produksi, namun tekanan dari konsumen yang sensitif terhadap harga dapat membatasi besarnya kenaikan harga barang jadi.

“Kami tahu tarif memengaruhi biaya input. Tapi penolakan konsumen harusnya bisa membatasi besarnya kenaikan harga,” kata Barkin.

Baca Juga: Purbaya Klaim Tak Beri Intruksi Himbara Naikan Bunga Deposito Valas ke 4%

Data menunjukkan bahwa meski pertumbuhan lapangan kerja menurun tajam, tingkat pengangguran tetap relatif stabil, mengindikasikan dinamika pasar tenaga kerja yang masih tangguh di AS.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: