Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali mengeluarkan pengumuman Unusual Market Activity (UMA) usai terpantau adanya lonjakan harga saham yang tak biasa pada beberapa emiten.
“Dalam rangka perlindungan investor, dengan ini kami menginformasikan bahwa telah terjadi peningkatan harga saham PT Soho Global Health Tbk (SOHO) yang di luar kebiasaan (Unusual Market Activity),” ujar P.H. Kepala Divisi Pengawasan Transaksi, Danny Yuskar Wibowo.
Saham SOHO dalam sepekan melesat 36,20%, bahkan mencapai kenaikan 50% dalam sebulan terakhir. Namun, setelah pengumuman UMA, harga sahamnya pada Kamis (16/10) pukul 11.00 WIB justru terkoreksi tajam sebesar -12,25% ke level Rp1.110 per saham.
Baca Juga: BEI Lepas Suspensi Saham MORA dan LPLI
Selain SOHO, beberapa saham lain juga ikut masuk radar pengawasan. Saham PT Nusantara Pelabuhan Handal Tbk (PORT) naik 66,50% dalam sepekan dan 70,71% dalam sebulan, kini masih menguat 9,39% ke Rp1.690.
Lalu, PT Estee Gold Feet Tbk (EURO) mencatat kenaikan 57,42% dalam sepekan dan 70,63% sebulan terakhir, kini bertengger di Rp488 atau naik 9,91%. Saham PT Martina Berto Tbk (MBTO) juga tak kalah mencolok, melesat 133,57% dalam sepekan dan 160,94% dalam sebulan.
Bahkan setelah pengumuman UMA, masih naik 24,63% ke Rp334. Sementara PT Sumber Tani Agung Resources Tbk (STAA) tumbuh 35,19% dalam sepekan dan 68,20% dalam sebulan, serta masih menguat 5,80% ke Rp1.820.
Baca Juga: IHSG Hari Dibuka Naik ke Level 8.080, Saham KICI Melejit 31%
Danny menegaskan bahwa pengumuman UMA tidak berarti ada pelanggaran terhadap peraturan pasar modal. “Sehubungan dengan terjadinya Unusual Market Activity atas saham tersebut, perlu kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini,” jelasnya.
Ia pun mengingatkan para investor agar lebih berhati-hati. Investor disarankan memperhatikan tanggapan perusahaan terhadap permintaan konfirmasi Bursa, mencermati kinerja dan keterbukaan informasi, meninjau kembali rencana aksi korporasi jika belum mendapat restu RUPS, serta mempertimbangkan segala kemungkinan sebelum mengambil keputusan investasi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri
Tag Terkait:
Advertisement