- Home
- /
- Kabar Sawit
- /
- Komunitas
Ekosistem UMKM Sawit Dinilai Belum Kuat, IPB Dorong Pengembangan Inkubator dan Teknologi Murah
Kredit Foto: Sahril Ramadana
Ia menilai keberhasilan UMKM sawit sangat bergantung pada kekuatan jaringan antaraktor di dalam ekosistem. Contohnya, di IPB, beberapa UMKM binaan inkubator bisnis telah berhasil menghasilkan produk turunan sawit seperti gula dari nira, helm dan serat tekstil dari limbah sawit, hingga bahan pangan alternatif.
“Kalau inkubator bisnisnya kuat, terhubung dengan investor, pemasaran, dan pasar luar negeri, maka UMKM sawit bisa berkembang pesat,” jelasnya.
Puspo juga mendorong agar lebih banyak dibangun inkubator bisnis sawit di berbagai daerah. Ia menilai, kehadiran universitas, perusahaan besar, dan CSR korporasi dapat membantu menyiapkan fasilitas dan pendampingan bagi pelaku UMKM sawit di tingkat lokal.
“Tidak semua harus datang jauh-jauh ke IPB. Setiap daerah sebaiknya memiliki inkubator sendiri, dengan standar pengelolaan jaringan yang baik,” ujarnya.
Dengan riset yang terus berkembang dan potensi produk turunan sawit yang semakin luas, Puspo meyakini bahwa UMKM sawit bisa menjadi sektor strategis dalam mendorong ekonomi nasional berbasis sumber daya lokal.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Uswah Hasanah
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement