Kredit Foto: Istimewa
Upaya reli harga bitcoin kembali terhenti pada Rabu (29/10). Hal ini terjadi setelah mata uang kripto terbesar di dunia itu gagal mempertahankan posisinya di atas level US$116.000.
Tekanan jual muncul kembali dan menyeret harga bitcoin turun hingga menyentuh US$112.500. Pergerakan kripto yang lesu ini terjadi di tengah reli saham-saham dari Amerika Serikat (AS).
Baca Juga: Jajaki Bitcoin Treasury, Perusahaan Korea Selatan Ini Bidik 10.000 BTC
Analis Bitfinex memperingatkan bahwa fase penurunan belum sepenuhnya berakhir meskipun bitcoin sempat pulih dari titik terendah akibat koreksi besar sebelumnya di 11 Oktober.
“Bitcoin perlu bertahan di atas biaya dasar pemegang jangka pendek di US$113.600. Ia kini menjadi level penting untuk mengonfirmasi pergeseran tren ke arah positif,” tulis Tim Analis Bitfinex.
“Perdagangan di atas level ini secara historis menandai transisi dari fase koreksi menuju fase akumulasi,” lanjutnya.
Baca Juga: Citi: Korelasi Kripto dan Saham Menguat
Namun, jika gagal bertahan di atas level tersebut, risiko penurunan lebih dalam ke sekitar US$97.500. Ia diperkirakan menjadi batas bawah dari area konsolidasi saat ini.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement