Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Wamen Ekraf Sorot Keunikan Kolborasi Pokemon dengan Industri Kreatif Tradisional

Wamen Ekraf Sorot Keunikan Kolborasi Pokemon dengan Industri Kreatif Tradisional Kredit Foto: Dok. Kemenekraf
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamen Ekraf) Irene Umar, menyoroti keunikan kolaborasi antara The Pokémon Company dan industri kreatif tradisional yang menyatukan kekayaan budaya Indonesia dengan dunia Pokémon.

Kolaborasi tersebut berpotensi melahirkan game, animasi, atau merchandise baru yang memadukan elemen tradisional Nusantara dengan karakter ikonik global tersebut.

Baca Juga: Sinergi Bahana Sekuritas dan Jasindo Hadirkan Solusi Terpadu Investasi dan Proteksi di Ekosistem IFG

Ini disampaikan Wamen Ekraf dalam audiensi bersama perwakilan The Pokémon Company di Kantor Kementerian Ekraf, Jakarta, beberapa waktu lalu.

“Potensi kolaborasi antara Pokémon dan industri kreatif tradisional merupakan sesuatu yang unik, karena menggabungkan hal yang modern dan sangat tradisional,” ujarnya, dikutip dari siaran pers Kemen Ekraf, Selasa (4/11).

Wamen Ekraf menilai kolaborasi antara Pokémon dan kekayaan budaya lokal Indonesia dapat membuka peluang baru bagi subsektor ekonomi kreatif, antara lain desain karakterndan permainan interaktif.

Wamen Ekraf menekankan pentingnya menghadirkan penghubung antara dua dunia kreatif tersebut agar kolaborasi dapat terwujud secara relevan dan berkelanjutan. Wamen Ekraf juga mengusulkan konsep acara kolaboratif yang mengangkat kekayaan industri kreatif Indonesia.

“Jika memungkinkan, jika ada industri kreatif lokal yang modern, anak-anak itu bisa hadir dalam festival tersebut. Dengan begitu, ini mendefinisikan ulang cara bercerita modern. Langkah ini bukan hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga sarana diplomasi budaya yang menampilkan karakter dan warisan lokal Indonesia ke kancah global," tutur Wamen Ekraf.

Sebagai informasi, Pokémon pertama kali dirilis pada 1996 melalui permainan Pocket Monsters: Red dan Pocket Monsters: Green di konsol Game Boy. Seiring waktu, IP ini berkembang pesat dan merambah ke berbagai sektor kreatif seperti film, animasi, board game, hingga produk merchandise, menjadikannya salah satu waralaba kreatif paling berpengaruh di dunia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

Advertisement

Bagikan Artikel: