Kredit Foto: KemenKopUKM
Sekretaris Kementerian (Sesmen) Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Arif Rahman Hakim, berharap perguruan tinggi dapat menghasilkan wirausaha muda berbasis inovasi dan teknologi, sehingga berdaya saing tinggi di tingkat nasional maupun global.
Sehingga dirinya mendorong kampus untuk memberikan pendampingan yang inklusif dan berkelanjutan bagi mahasiswa yang ingin merintis usaha.
Baca Juga: Ponpes Sunan Drajat Naik Kelaskan UMKM Lewat Transformasi Digital
Ini disampaikannya saat membuka Entrepreneur Hub Lampung 2025 di Kampus Institut Teknologi Sumatera (ITERA), Lampung, beberapa waktu lalu.
“Kalau bisa kita dampingi sejak dini, akan tercipta banyak lapangan kerja. Harapannya, dari para mahasiswa ini lahir pengusaha-pengusaha baru yang berdaya saing tinggi,” ucapnya, dikutip dari siaran pers Kementerian UMKM, Kamis (6/11).
Kegiatan bertema “To The Next Level” ini menjadi momentum penting dalam memperkuat kolaborasi antara pemerintah, dunia pendidikan, dan sektor industri. Melalui agenda ini, Kementerian UMKM berharap lahir lebih banyak wirausaha berbasis inovasi, teknologi, dan riset.
“Mudah-mudahan pertumbuhan wirausaha berbasis teknologi juga datang dari kampus-kampus seperti ITERA yang menumbuhkan semangat kewirausahaan sejak dini,” katanya.
Arif menekankan pentingnya mengubah pola pikir generasi muda agar tidak hanya berorientasi menjadi pegawai setelah lulus. Semangat berwirausaha perlu ditanamkan sejak masa kuliah untuk membantu menciptakan lapangan kerja baru.
“Persaingan mencari kerja sangat ketat. Karena itu, lebih baik mulai merintis usaha baru sejak masih kuliah,” ujarnya di hadapan 400 peserta.
Sebagai bentuk dukungan, pemerintah telah menetapkan kebijakan afirmatif berupa belanja 40 persen dari anggaran Kementerian, Lembaga, BUMN, dan Pemerintah Daerah untuk produk dan jasa UMKM.
“Kalau dirupiahkan nilainya lebih dari Rp800 triliun. Tantangannya sekarang, seberapa banyak wirausaha baru yang bisa menggantikan produk impor dari belanja tersebut,” kata Arif.
Kementerian UMKM juga membangun ekosistem kewirausahaan terintegrasi dari hulu ke hilir, mulai dari pendampingan calon pengusaha, peningkatan kapasitas melalui asosiasi, pendanaan lewat Bank Himbara, hingga pemasaran dan layanan PLUT di daerah.
Arif mengapresiasi langkah ITERA yang telah membentuk unit inkubasi bisnis dan lembaga pendukung inovasi mahasiswa. Menurutnya, peran kampus sangat penting untuk menumbuhkan wirausaha berbasis riset dan teknologi.
“Semoga kegiatan Entrepreneur Hub ini bisa terus tumbuh, tidak hanya di ITERA, tapi juga di kampus lain. Anak muda perlu punya pilihan dan peluang yang lebih baik untuk jadi wirausaha sukses,” ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement