Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Allianz Syariah Terapkan Maqasid Syariah, Kinerja Tumbuh 43 Persen

Allianz Syariah Terapkan Maqasid Syariah, Kinerja Tumbuh 43 Persen Kredit Foto: Azka Elfriza
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Asuransi Allianz Life Syariah Indonesia (Allianz Syariah) menetapkan Maqasid Syariah sebagai panduan utama dalam pengelolaan bisnis dan produk perlindungan berbasis prinsip syariah. Pendekatan ini menandai transformasi model bisnis perusahaan yang tidak hanya berorientasi pada kepatuhan hukum Islam, tetapi juga pada keberkahan dan kemaslahatan bagi masyarakat luas.

Direktur Utama Allianz Life Syariah Indonesia, Elmie A. Najas, menjelaskan bahwa penerapan Maqasid Syariah menjadi kompas baru dalam setiap pengambilan keputusan, pengembangan produk, dan layanan perusahaan. Pendekatan ini didasarkan pada lima pilar utama, yakni perlindungan terhadap keyakinan, jiwa, akal, keturunan, dan harta.

“Dengan berbasis Maqasid Syariah sebagai kompas perlindungan, kami ingin melangkah lebih jauh. Allianz Syariah menghadirkan proposisi perusahaan yang menyeluruh pada setiap produk, layanan, dan keputusan yang melampaui patuh syariat, tetapi juga mewujudkan kemaslahatan secara finansial, spiritual, dan sosial,” ujar Elmie dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (6/11/2025).

Baca Juga: Strategi Allianz Indonesia Gaet Masyarakat Melek Finansial di FinExpo, Intip Yuk!

Ia menambahkan, dunia asuransi syariah perlu menyesuaikan diri dengan dinamika sosial-ekonomi agar prinsip ta’awun(tolong-menolong) dapat diterapkan secara lebih nyata. Dengan panduan Maqasid Syariah, Allianz Syariah berupaya memperkuat peran industri dalam memberikan perlindungan yang tidak hanya halal secara hukum, tetapi juga membawa manfaat luas bagi masyarakat.

Wakil Ketua Badan Pelaksana Harian DSN–MUI, Adiwarman A. Karim, menilai langkah tersebut sebagai terobosan penting dalam memperkuat relevansi industri keuangan syariah di era modern.

“Syariah bukan hanya soal kepatuhan terhadap hukum, tetapi tentang bagaimana prinsip tersebut membawa manfaat nyata bagi kehidupan. Langkah Allianz Syariah ini menjadi contoh penerapan Maqasid Syariah dalam industri asuransi syariah modern yang beretika dan berkeadilan,” ujar Adiwarman.

Baca Juga: Allianz dan Maybank Luncurkan Asuransi Jiwa Rp1 Miliar via Aplikasi, Intip Yuk!

Elmie mengungkapkan, hingga September 2025 Allianz Syariah telah melayani sekitar 120.000 nasabah dengan kinerja positif. Pendapatan kontribusi neto perusahaan tumbuh 43,38% secara tahunan, dari Rp413,61 miliar menjadi Rp593,05 miliar. Sementara itu, beban klaim neto juga meningkat 4,69% dari Rp910,32 miliar menjadi Rp953,09 miliar pada periode yang sama.

Menurut Elmie, pencapaian tersebut menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap produk asuransi berbasis nilai syariah yang tidak hanya melindungi risiko finansial, tetapi juga berlandaskan nilai keberkahan dan keadilan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Azka Elfriza
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: