Tarif Mesti Dihapus, China Sebut Proteksionisme Hambat Transisi Energi
Kredit Foto: Reuters/Paul Yeung
China menyerukan diakhirinya hambatan perdagangan yang dinilai menghambat transisi energi global, serta mendorong penerapan multilateralisme sejati dalam kerja sama iklim dunia.
Wakil Perdana Menteri China Ding Xuexiang mengatakan bahwa kolaborasi diperlukan untuk mengembangkan dan memperkuat industri hijau global.
Baca Juga: Ditekan Trump dan China, Jerman Akhirnya Serukan 'Patriotisme Eropa'
“Kita perlu memperkuat kolaborasi internasional dalam teknologi dan industri hijau, menghapus hambatan perdagangan, dan memastikan arus bebas produk hijau berkualitas tinggi untuk memenuhi kebutuhan pembangunan berkelanjutan global,” kata Ding, dilansir dari Xinhua, Jumat (7/11).
Ding menegaskan bahwa negara-negara maju harus memenuhi kewajiban mereka, memimpin dalam pengurangan emisi, serta menepati komitmen pendanaan untuk membantu negara berkembang.
Ding mengatakan bahwa pihaknya siap bekerja sama dengan semua pihak untuk mendorong pembangunan hijau dan rendah karbon secara berkelanjutan.
Baca Juga: CEO Nvidia: China Bakal Menang Perlombaan AI
Sebelumnya, Presiden China Xi Jinping menyatakan bahwa negaranya menargetkan pengurangan emisi gas rumah kaca sebesar 7% - 10% di 2035. Xi juga mengatakan porsi energi nonfosil negaranya pada tahun yang sama akan mencapai lebih dari 30%.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement