WE Online, Palembang - Bank Sahabat Sampoerna siap membantu petambak di Kota Palembang, Sumatera Selatan untuk mengembangkan usaha budidaya ikan air tawar yang kini prospeknya cukup cerah.
"Sebagian besar petambak di kota ini terbentur modal usaha. Permasalahan ini menggugah kami untuk membantu mereka dengan mengalokasikan dana berapapun yang dibutuhkan," kata Kepala Cabang Bank Sahabat Sampoerna Palembang Kemas Afandi di Palembang, Jumat (29/5/2015).
Menurut dia, petambak tergolong pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang perlu dibantu agar bisa tumbuh dan berkembang dengan baik. Untuk membantu pengembangan UMKM, pada 2015 ini dialokasikan dana puluhan miliar rupiah.
Bagi petambak atau masyarakat yang membutuhkan bantuan modal dapat memanfaatkan dana tersebut dengan mengajukan permohonan kredit sesuai dengan kebutuhan pengembangan usaha. Masyarakat yang membutuhkan dukungan dana untuk pengembangan usaha budidaya ikan dan usaha lainnya, akan dibantu secara maksimal jika memenuhi persyaratan yang ditentukan, katanya.
Sebelumnya Jeri, salah seorang warga Kelurahan Bukit Baru, Palembang, yang menekuni usaha tambak ikan membutuhkan pembinaan dan dukungan modal untuk mengembangkan usahanya.
Usaha tambak ikan mulai memberikan hasil yang cukup besar dan bisa diandalkan sebagai sumber pendapatan keluarga, melihat prospek yang cerah usaha membudidayakan ikan di tambak dengan memanfaatkan lahan rawa di sekitar rumah akan dikembangkan lebih besar lagi, katanya.
Dalam kondisi ekonomi yang cukup sulit saat ini, mendorong dirinya bersama sejumlah warga di wilayah Kelurahan Bukit Baru, Palembang, memanfaatkan lahan rawa yang ada di sekitar tempat tinggal untuk membuat usaha budidaya ikan air tawar.
"Awalnya kami hanya coba-coba membuat beberapa tambak di atas lahan rawa yang ada di samping rumah, namun setelah melihat hasilnya cukup baik dan ikan yang dibudidayakan diminati masyarakat, sekarang kami lebih serius menekuni usaha ini," ujar Jeri.
Dukungan modal usaha dari pemerintah daerah, badan usaha milik negara, dan pihak perbankan sangat dibutuhkan, karena untuk melakukan perawatan, membangun tambak baru, dan pengadaan bibit ikan membutuhkan dana yang cukup besar.
Dalam kondisi keterbatasan kemampuan dan dana sekarang ini, pemilik tambak di kawasan Bukit Baru, Lorong Lebak ini hanya membudidayakan tiga jenis ikan yakni ikan lele, patin, dan ikan gurame," katanya. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Achmad Fauzi
Tag Terkait:
Advertisement