Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kinerja Moncer, Gozco Capital Borong Saham BNC

Kinerja Moncer, Gozco Capital Borong Saham BNC Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Gozco Capital meningkatkan kepemilikan sahamnya di PT Bank Neo Commerce Tbk (BNC) sebanyak 72.452.676 lembar, sebagaimana tercatat dalam laporan keterbukaan informasi pada 26 November 2025. Aksi tersebut dilakukan di tengah penguatan kinerja profitabilitas dan kualitas aset bank digital tersebut sepanjang 2025.

Direktur Bisnis Bank Neo Commerce, Aditya Windarwo, menyampaikan bahwa peningkatan kepemilikan saham mencerminkan optimisme investor terhadap prospek perseroan.

“Peningkatan kepemilikan saham oleh PT Gozco Capital merupakan sinyal positif dan menunjukkan kepercayaan yang semakin kuat terhadap prospek pertumbuhan dan fundamental Bank Neo Commerce. Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan. Peningkatan kepercayaan oleh investor dan pemegang saham menandakan BNC berada di jalur yang tepat melalui inovasi digital dan pengelolaan risiko yang prudent,” ujarnya, saat dikonfirmasi terkait peningkatan kepemilikan saham Gozco Capital, Jakarta, Rabu (26/11/2025).

Baca Juga: Bank Neo Commerce (BBYB) Batalkan Pengangkatan Direktur IT, Ini Kata Manajemen

Aditya menambahkan bahwa dukungan berkelanjutan pemegang saham memberikan ruang bagi perseroan untuk memperkuat kinerja pada periode berikutnya. Penguatan minat investor itu tidak terlepas dari capaian laba BNC yang mencapai Rp464 miliar hingga Kuartal III 2025. Perseroan mencatat efisiensi operasional yang lebih baik, pengelolaan risiko yang disiplin, serta inovasi digital yang relevan dengan kebutuhan nasabah.

Kinerja profitabilitas BNC menunjukkan peningkatan signifikan pada 2025. Return on Assets (ROA) melonjak menjadi 3,45 persen pada September 2025, dari 0,03 persen pada periode yang sama tahun sebelumnya. Return on Equity (ROE) juga naik drastis menjadi 16,96 persen dari sebelumnya 0,16 persen pada September 2024. Perseroan menilai lonjakan ini merupakan hasil penerapan manajemen risiko yang konsisten, optimalisasi produktivitas aset, dan pengelolaan modal yang efektif untuk mendorong pertumbuhan kredit konsumen berkualitas.

Baca Juga: Laba BNC Tembus Rp464 Miliar, NPL Turun Tajam Jadi 2,9 Persen

Selain profitabilitas, perbaikan kualitas aset menjadi faktor penting dalam penguatan kinerja bank. Rasio kredit bermasalah (NPL) gross turun dari 3,72 persen pada September 2024 menjadi 2,92 persen pada akhir Kuartal III 2025. NPL net juga membaik dari 0,99 persen menjadi 0,23 persen. Penurunan tersebut mencerminkan keberhasilan BNC menjaga portofolio kredit yang sehat melalui seleksi debitur ketat, pemantauan risiko proaktif, dan strategi mitigasi yang terarah.

Manajemen menegaskan bahwa perusahaan akan terus menjaga tata kelola yang baik dan menciptakan nilai berkelanjutan bagi seluruh pemangku kepentingan. BNC menargetkan penguatan posisi sebagai bank digital dengan pertumbuhan yang solid melalui inovasi, kualitas kredit yang terjaga, serta disiplin risiko yang konsisten.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: