Kredit Foto: Kementerian ESDM
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia meresmikan kebijakan dari Program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) 2025. Hal itu dilakukan dengan penyalaan perdana di Kabupaten Fakfak, Papua Barat.
Penyalaan pertama ini membawa perubahan signifikan bagi warga sekitar, salah satunya adalah Arobi Namudat (66). Ia mengaku rumah kayu sederhananya untuk pertama kali diterangi lampu listrik. Arobi menjadi satu dari lima ratus keluarga penerima manfaat di daerah tersebut.
Baca Juga: Tower Listrik Dihantam Banjir Aceh, Bahlil : Kirim Pakai Hercules
Di sela kunjungan, terjadi pertemuan tak terduga antara Bahlil dan Arobi. Saat menyapa warga, sang menteri berhenti karena mengenali pria itu sebagai rekan kerjanya pada masa muda.
“Robi? Rumahmu di sini sekarang?” ujar Bahlil, dilansir Senin (1/120.
Keduanya kemudian berpelukan, mengingat kembali masa ketika sang menteri masih bekerja sebagai kondektur. Arobi rupanya merupakan rekan sebagai sopir di Terminal Tumburuni, Fakfak.
“Dulu saya kondektur dan dan dia ini sopirnya. Sekarang kondekturnya sudah jadi menteri,” ucap Bahlil.
Menurut Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) merupakan program pemerintah untuk membantu masyarakat kurang mampu mendapatkan sambungan listrik baru, terutama bagi warga yang tinggal di wilayah yang telah memiliki jaringan PLN namun belum mampu membayar biaya pemasangan.
Bahlil menegaskan bahwa pemerintah menargetkan seluruh kampung dalam wilayah terkait telah teraliri listrik pada 2027.
“Tidak boleh ada generasi yang tumbuh tanpa listrik atau hidup dengan listrik yang sering padam seperti dulu,” tegasnya.
Baca Juga: PLN Kebut Pemulihan Kelistrikan Aceh Lewat Kolaborasi Lintas Instansi
Ia juga meminta masyarakat berperan mengawasi pelaksanaan program. Dugaan penyelewengan, pemerasan, atau penyalahgunaan program ini dapat dilaporkan melalui Contact Center ESDM 136.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Advertisement