Kredit Foto: Reuters
Presiden Korea Selatan (Korsel) Lee Jae Myung mengatakan ia mengapresiasi diskusi dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Ia berharap mitranya tersebut dapat mendorong dialog dari Korea Utara dan Korea Selatan.
Lee melancarkan pendekatan diplomatik yang lebih personal dengan memuji peran dari Trump. Menurutnya, sang presiden bisa menjadi pencipta perdamaian dalam isu Korea Utara dan Korea Selatan.
Baca Juga: Resmi! KISI Bertransformasi Menjadi Korea Investment Management Indonesia
“Saya merasa percakapan saya dengan dia cukup menarik dan menghibur. Mungkin saya merasakan semacam kedekatan,” kata Lee, dilansir Kamis (4/12).
Trump digambarkannya sebagai seorang realistis, pragmatis dan ahli membuat kesepakatan yang menghormati rekan bicaranya.
Ia juga menyatakan harapan bahwa mitranya itu dapat memikat dan mendorong adanya dialog antara dirinya dengan Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un. Menurutnya, Pyongyang tampak lebih memperhatikan pihak dari Washington.
Kedua Korea masih secara teknis berada dalam kondisi perang. Korea Utara sendiri telah menolak berbagai isyarat damai sejak menjabatnya sosok dari Presiden Korea Selatan (Korsel) Lee Jae Myung.
Baca Juga: Bank Mandiri Hadirkan Edukasi Finansial Bagi PMI di Korsel
"Situasi selalu berubah, jadi kami akan melakukan yang terbaik untuk menciptakan kondisi yang memungkinkan komunikasi," ungkap Lee.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement