Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tancap Gas Usai IPO, RLCO Bidik Pasar AS hingga Asia Tenggara

Tancap Gas Usai IPO, RLCO Bidik Pasar AS hingga Asia Tenggara Kredit Foto: Abadi Lestari Indonesia
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Abadi Lestari Indonesia Tbk (RLCO) menyiapkan perluasan pasar ke luar negeri setelah resmi melantai di Bursa Efek Indonesia pada Senin (8/12/2025). 

Perseroan mengarahkan strategi ekspor ke Vietnam, Thailand, dan Amerika Serikat untuk memperbesar distribusi produk olahan sarang burung walet yang berorientasi pada segmen kesehatan dan wellness. 

Langkah ini menjadi tahap awal transformasi bisnis perusahaan dari pengekspor bahan mentah menjadi produsen barang konsumsi bernilai tambah.

Direktur Utama RLCO Edwin Pranata mengatakan rencana ekspansi tersebut akan dijalankan secara bertahap melalui entitas anak yang membawa merek global baru Realogy. Sementara itu, brand Real Food tetap dipertahankan untuk pasar domestik. 

Baca Juga: Melantai di BEI, RLCO Siap Perkuat Rantai Pasok

“Ekspansi yang kami rencanakan bukan lagi mengekspor bahan mentah, tetapi produk jadi. Fokus kami adalah minuman sarang burung walet dan produk nutrisi yang sudah diolah,” ujar Edwin dalam konferensi pers di Gedung BEI, Jakarta.

Edwin menjelaskan pemilihan tiga negara tujuan ekspor didasarkan pada peluang pertumbuhan sektor kesehatan dan suplemen yang terus meningkat. 

Ia menegaskan bahwa Indonesia sebagai pemasok terbesar sarang burung walet dunia belum menikmati nilai tambah optimal karena sebagian besar pengolahan dilakukan di luar negeri. 

“Indonesia adalah produsen sarang burung walet terbesar di dunia, tapi nilai tambahnya belum sepenuhnya dinikmati di dalam negeri. Kami ingin itu berubah,” tuturnya.

RLCO mulai mengekspor produk jadi ke Vietnam sejak kuartal IV 2025. Pengiriman ke Thailand ditargetkan mengikuti pada kuartal II 2026, sementara ekspansi ke Amerika Serikat direncanakan berjalan pada kuartal IV 2026 setelah proses registrasi dan penyesuaian standar keamanan produk diselesaikan. 

Baca Juga: Resmi Listing! Saham Abadi Lestari (RLCO) Terbang 34,52%

Selain tiga negara utama tersebut, perusahaan juga membuka opsi ekspansi ke beberapa pasar Asia Tenggara lain, termasuk Filipina, walaupun rincian negara tambahan belum dibuka ke publik.

Untuk menopang peningkatan kapasitas produksi, RLCO menyiapkan pengembangan lini baru yang mencakup kaldu ayam tinggi protein, kolagen ikan, serta produk protein kesehatan lainnya. 

Perluasan portofolio tersebut dirancang untuk memperkuat posisi RLCO sebagai perusahaan consumer health dengan basis komoditas lokal.

Di sisi pasar modal, antusiasme investor turut mendorong kenaikan harga saham RLCO pada hari pertama perdagangan. Saham perseroan sempat mencapai auto rejection atas (ARA) sebesar 34,52% ke level Rp226 dari harga penawaran Rp168 per saham.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Uswah Hasanah
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: