Kredit Foto: Krakatau Steel
Krakatau Steel Group melalui anak usahanya PT Krakatau Sarana Infrastruktur (KSI) resmi menandatangani finalisasi penjualan lahan seluas 26 hektare kepada Wankai Advanced Materials Indonesia sekaligus melaksanakan ground-breaking pembangunan pabrik PET resin di Kawasan Industri Krakatau (KIK), Cilegon.
Fasilitas tersebut akan dibangun dengan nilai investasi USD 284 juta dan berkapasitas produksi 750.000 ton per tahun untuk memperkuat rantai pasok kemasan pangan, minuman, dan industri hilir lainnya.
Investasi ini menjadi yang pertama dari Tiongkok di kawasan industri Krakatau Steel, yang sebelumnya didominasi investor Korea dan Jepang. Masuknya Wankai menandai perluasan basis investor global serta peningkatan kepercayaan internasional terhadap kesiapan infrastruktur industri dan logistik milik Krakatau Steel Group.
Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (IDX: KRAS), Akbar Djohan, menyampaikan bahwa Wankai Advanced Materials Indonesia menjadi momentum penting dalam transformasi kawasan industri Krakatau sebagai magnet investasi internasional.
“Kami menyambut baik investasi pertama dari Tiongkok melalui Wankai Advanced Materials Indonesia. Selama ini, Kawasan Industri Krakatau banyak menarik investor Korea dan Jepang. Dengan masuknya Wankai, kami berharap ini menjadi gerbang bagi lebih banyak pabrikan Tiongkok untuk berinvestasi di Indonesia, khususnya di kawasan industri Krakatau,” jelas Akbar Djohan yang juga menjabat sebagai Chairman Indonesian Iron & Steel Industry Association (IISIA) dan Chairman Asosiasi Logistik & Forwarder Indonesia (ALFI/ILFA).
Baca Juga: Krakatau Steel Berhasil Membukukan Laba Rp401 Miliar pada Kuartal III 2025
Akbar menegaskan bahwa Krakatau Steel Group kini lebih agresif memperluas basis industri pengguna baja, menarik investasi manufaktur berteknologi tinggi, dan memperkuat agenda hilirisasi nasional.
Direktur Utama KSI, Dazul Herman, menyatakan bahwa proyek Wankai akan memperkuat daya saing kawasan industri Krakatau melalui pengembangan ekosistem industri terintegrasi. Pembangunan pabrik ditargetkan berlangsung 1,5 tahun sebelum memasuki fase operasi komersial.
“Penjualan lahan seluas 26 hektare ini bukan hanya transaksi komersial, tetapi langkah strategis dalam memperkuat ekosistem industri berorientasi ekspor di Cilegon. Dengan infrastruktur lengkap dan akses logistik terintegrasi, kami yakin proyek ini akan memberikan dorongan besar bagi ekonomi lokal serta penciptaan lapangan kerja baru,” ujarnya.
Direktur & Chief Engineer Wankai New Materials Co., Ltd., Qiu Zengming, mengatakan Indonesia merupakan pasar strategis untuk memperluas kapasitas produksi PET resin.
“Kawasan Industri Krakatau menawarkan infrastruktur manufaktur berstandar internasional serta dukungan logistik yang sangat kompetitif. Investasi ini merupakan langkah penting bagi Wankai untuk memperluas kapasitas produksi di Asia Pasifik. Kami berharap proses konstruksi dapat berjalan lancar sehingga fasilitas ini dapat segera beroperasi dan memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian lokal dan rantai pasok global,” ujarnya.
Baca Juga: Bakal Dapat Kucuran Dana dari Danantara, Bos Krakatau Steel Bilang Gini
Perwakilan Kementerian Investasi/BKPM, Dedy Latip, menegaskan bahwa pembangunan pabrik Wankai sejalan dengan prioritas nasional dalam menarik investasi berteknologi tinggi.
“Target investasi Indonesia saat ini sangat besar dan Presiden menunjukkan optimisme kuat bahwa Indonesia akan menjadi prioritas global bagi para investor. Hari ini bukan sekadar seremoni tetapi bukti nyata bahwa investasi terus masuk, khususnya ke kawasan Krakatau Steel Group yang menjadi tulang punggung industri strategis,” ujarnya.
Ia memastikan pemerintah pusat akan terus mengawal kemudahan berinvestasi, terutama untuk proyek yang mendukung hilirisasi dan penguatan kapasitas industri nasional.
Wali Kota Cilegon, Robinsar, menyatakan dukungan penuh pemerintah daerah untuk mempercepat investasi di wilayahnya. “Siapa pun yang ingin berinvestasi di Cilegon akan kami kawal dan pastikan aman. Tidak perlu takut untuk menanamkan modal di sini. Pemerintah daerah berkomitmen menjadi mitra yang suportif, karena investasi seperti ini membawa dampak besar bagi lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi masyarakat Cilegon,” tegasnya
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement