Kredit Foto: Istihanah
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menyoroti kawasan Danau Laut Tawar, salah satu destinasi wisata ikonik Aceh yang sedang berkembang pesat, namun kini terdampak bencana.
Dirinya menyampaikan keprihatinan mendalam atas destinasi dan juga rumah penduduk yang mengalami kerusakan parah akibat banjir dan longsor yang melanda Aceh.
Baca Juga: Pemulihan UMKM Pasca Bencana Tidak Dapat Hanya Diserahkan ke Daerah
Ini disampaikan Menko AHY saat meninjau langsung kondisi wilayah terdampak bencana di Aceh Tengah, beberapa waktu lalu.
“Kita prihatin dan berduka, ini kawasan wisata yang indah dan berkembang pesat. Tetapi akibat bencana longsor, banyak area yang tertimbun. Di sana ada kawasan perumahan yang sekitar 40 persen tertimbun, dan warganya masih berada di pengungsian,” ujarnya, dikutip dari siaran pers Kemenko Infra, Kamis (11/12).
Menko AHY juga menerima laporan bahwa tiga kecamatan di Aceh Tengah masih terisolasi karena akses jalan terputus. Ia menjelaskan bahwa kondisi sepanjang jalur menuju kawasan tersebut menunjukkan banyak titik longsor, sehingga sebagian besar badan jalan menyempit drastis dan sulit dilalui.
“Saya segera berkoordinasi dengan Kementerian PU untuk mengarahkan alat berat guna membersihkan material longsor. Ruas-ruas yang terputus harus segera disambungkan agar jalur logistik kembali terbuka dan kebutuhan dasar masyarakat tidak terganggu,” tegasnya.
Selain itu, Menko AHY juga menyampaikan bahwa ia telah berkoordinasi dengan Kementerian Permukiman dan Perumahan Rakyat untuk memastikan rumah warga yang hancur atau rusak berat mendapatkan penanganan serius.
Ia menekankan pentingnya pemulihan layanan dasar lainnya. Suplai BBM harus dipastikan aman, sementara listrik perlu segera dipulihkan agar aktivitas masyarakat kembali berjalan normal.
Dalam kesempatan tersebut, Menko AHY menegaskan komitmen pemerintah pusat untuk hadir membantu pemerintah daerah dalam penanganan bencana alam di berbagai wilayah Aceh, termasuk Aceh Tengah. Pernyataan ini sekaligus menanggapi adanya surat ketidaksanggupan pemerintah kabupaten dalam menangani bencana secara mandiri.
Bupati Aceh Tengah, Haili Yoga, sebelumnya membenarkan adanya edaran surat yang menyatakan terdapat sejumlah aspek penanganan bencana yang tidak dapat ditangani sepenuhnya oleh pemerintah daerah.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement