WE Online, Jakarta - Rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) menyepakati untuk mengambil alih PT Bringin Jiwa Sejahtera (Bringin Life) dari Dana Pensiun BRI.
Direktur Utama BRI Asmawi Syam d Jakarta, Senin (14/12/2015) menyampaikan bahwa berdasarkan kesepakatan jual beli, BRI mengambil 91 persen kepemilikan Dapen BRI senilai Rp1,6 triliun. Aksi korporasi BRI pada penghujung tahun ini diharapkan mencapai "milestone" tahun 2016 depan untuk layanan keuangan terintegrasi.
"Akuisisi itu juga merupakan tindak lanjut perjanjian jual beli bersyarat dengan Dapen BRI sebagai pemegang saham Bringin Life," katanya.
Ia mengemukakan bahwa aksi korporasi itu akan langsung mengubah susunan pemegang saham Bringin Life dengan rincian BRI memegang 91 persen dan sisanya masih dipegang Yayasan Kesejahteraan Pekerja BRI. Ada pun nilai akuisisi tersebut setara dengan 1,69 kali "book value" Bringin Life per Juni 2015.
Asmawi Syam optimistis dalam waktu tiga tahun ke depan pihaknya akan mampu membawa Bringin Life menuju "The Biggest Number of Policy Holder in Indonesia" dan menjadikan Bringin Life sebagai "The Biggest Micro Insurance Provider di Indonesia".
Ia menambahkan bahwa keberadaan Bringin Life sebagai bagian dari BRI juga terkait dengan "financial inclusion", termasuk keperluan untuk mendidik masyarakat melalui literasi keuangan.
"Dan secara bisnis, kami harapkan Bringin Life bisa mendorong kontribusi 'fee based income' menjadi 10 persen terhadap total pendapatan BRI dari saat ini yang berkisar 6 persen," paparnya.
Direktur Keuangan BRI Haru Kusmahargyo menambahkan bahwa setelah resmi mengambil alih Bringin Life, perseroan menyiapkan dana sebesar Rp1,5 triliun untuk mengembangkan Bringin Life dalam kurun waktu hingga dua tahun ke depan.
Saat ini, lanjut dia, proses penyelesaian transaksi akuisisi Bringin Life masih menunggu izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Setelah semua proses selesai, kami akan restrukturisasi dan melakukan integrasi internal.
"Diharapkan semua proses bisa berlangsung lebih cepat, sehingga BRI bisa langsung fokus mengembangkan Bringin Life," katanya. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait:
Advertisement
