WE Online, Jakarta - Transportasi berbasis aplikasi, Uber, meyakini inovasi teknologi yang mereka berikan dapat meningkatkan kenyamanan bagi masyarakat ibu kota ketika hendak berpergian. Perusahaan yang berbasis di Amerika Serikat tersebut mengklaim kenyamanan yang mereka tawarkan, bahkan dapat dirasakan penumpang ketika belum menaiki kendaraan.
Head of Global Trust Uber Bhav Bhasin kepada Warta Ekonomi mengatakan layanan yang ditawarkan pihaknya sesungguhnya merupakan layanan kepercayaan.
"Uber adalah bisnis kepercayaan. Anda percaya kepada driver kami dan percaya kepada layanan kami," sebutnya di Kantor Uber, Jakarta, Senin (14/12/2015).
Lebih lanjut, Bhav menambahkan Uber telah menghadirkan sejumlah fitur yang nantinya diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat ibu kota kepada layanan transportasi tersebut. Fitur-fitur yang dimaksud bertujuan untuk melindungi penguna jasa Uber selama berpergian. Salah satu fitur tersebut adalah send status.
"Send status memungkinkan penumpang membagi statusnya kepada lima orang terdekat. Fitur ini membuat perjalanan penumpang bisa dimonitor orang terdekat," papar Bhasin.
Uber juga menghadirkan inovasi berupa pengenalan identitas supir. Identitas supir yang bisa diketahui penumpang dengan seksama dapat menimbulkan kepercayaan di benak pengguna.
Sementara itu, Juru Bicara Uber Karun Arya menuturkan pihaknya pada tahun 2017 mampu menggaet 100 ribu pengemudi.
"Kita menargetkan pada tahun 2017 akan ada 100 ribu driver di Indonesia. Setiap pengemudi Uber akan melalui pemeriksaan dan pelatihan dan Uber memiliki sebuah sistem yang menyimpan kebenaran dokumen pengemudi. Bila dokumen tidak berlaku sistem Uber akan secara otomatis menghalangi pengemudi untuk menggunakan platfom," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Febri Kurnia
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement
