WE Online, Jakarta - Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi Usaha Kecil Menengah (LLP-KUKM) memberikan pelatihan kepada sekitar 80 pelaku usaha kecil menengah (UKM) bidang fesyen dan "craft" mengenai kurasi, sertifikasi produk dan pemasaran untuk meningkatkan daya saing.
Direktur Utama LLP KUKM Ahmad Zabadi dalam keterangan pers di Jakarta, Rabu (13/1/2016), mengatakan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang sudah berjalan saat ini harus direspon dengan memperkuat UKM baik dari sisi kualitas produk, sertifikasi, maupun kemampuan dalam melakukan pemasaran.
"Di Galeri Indonesia WOW, kami sudah menyiapkan sarana-sarana yang mendukung UKM. Ada kurator yang memberikan masukan tentang bagaimana produk-produk UKM dapat lebih diterima pasar. Bahkan kami juga siapkan kantor atau ruang meeting untuk UKM kalau mau ketemu klien misalnya," ujar Ahmad Zabadi.
Pihaknya menggelar acara pelatihan sekaligus Temu Mitra Usaha LLP KUKM di Gedung SMESCO Jakarta pada Selasa (12/1/2016).
Para pelaku UKM yang dilibatkan berasal dari berbagai daerah seperti Madura, Jawa Tengah, Jawa Barat, DKI dan lain-lain.
"Produk-produk mereka sebagian sudah didisplai di GIW dan mereka secara aktif melakukan kegiatan promosi melalui pameran maupun pemasaran online," katanya.
Praktisi yang hadir memberikan materi pelatihan yaitu Samuel Wattimena, perancang senior nasional, Antoni Tampubolon, Direktur Lembaga Sertifikasi Profesi Ekspor Impor Indonesia (LSP EII), serta Parlindungan Hutagalung praktisi pemasaran.
Ahmad Zabadi menjelaskan untuk sertifikasi produk, LLP-KUKM telah bekerja sama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi Ekspor Impor Indonesia (LSP-EII) sehingga UKM-UKM binaan didorong untuk memperoleh sertifikasi usahanya.
"Dengan itu maka dapat membantu UKM yang ingin mengembangkan pasar ekspornya," katanya.
LLP KUKM, tambah Zabadi, secara rutin menghadirkan para praktisi, kurator dan professional untuk memberikan pelatihan dan pendampingan kepada UKM khususnya dalam hal "product development", pengembangan pasar, sertifikasi, serta HAKI (merek, paten, hak cipta).
Hal itu kata dia, sebagai wujud sinergi untuk membantu UKM agar dapat dan mampu bersaing di pasar domestik dan global. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait:
Advertisement