Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Microsoft Philanthropies Donasikan US$1 Miliar di Bidang Komputasi Awan

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Microsoft Philanthropies akan menyumbangkan US$1 miliar di bidang layanan komputasi awan Microsoft untuk mendukung organisasi nirlaba serta peneliti dari berbagai universitas selama tiga tahun ke depan.

CEO Microsoft Satya Nadella memastikan bahwa komputasi awan Microsoft dapat mendukung kesejahteraan publik. Ia mengatakan tiga fokus yang menjadi bagian dalam komitmen ini, yakni memastikan bahwa komputasi awan dapat mendukung kesejahteraan publik luas melalui penyediaan sumber daya komputasi awan tambahan bagi organisasi nirlaba, meningkatkan akses bagi para peneliti dari berbagai universitas, dan membantu memecahkan tantangan terhadap akses internet.

"Microsoft memberdayakan organisasi-organisasi berbasis misi di seluruh dunia melalui donasi terhadap layanan komputasi awan, teknologi paling transformatif dalam generasi kita," tutur Satya Nadella dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Rabu (20/1/2016).

Satya mengatakan bahwa kini lebih dari 70.000 organisasi akan memiliki akses ke teknologi yang dapat membantu mereka mengatasi tantangan-tantangan sosial terbesar dan pada akhirnya meningkatkan kondisi masyarakat serta mendorong pertumbuhannya.

"Komputasi awan telah muncul sebagai sebuah sumber daya penting untuk menggali data secara lebih mendalam dengan cara-cara yang mampu menciptakan wawasan baru sehingga menghasilkan terobosan bukan hanya untuk ilmu pengetahuan dan teknologi, tetapi juga untuk berbagai tantangan ekonomi dan sosial, serta untuk memberikan layanan yang lebih baik," ujarnya.

Menurutnya, hal ini selanjutnya dapat meningkatkan komunikasi dan kemampuan pemecahan masalah, serta membantu organisasi untuk bekerja secara lebih produktif dan efisien. Ia menjelaskan bahwa pada bulan September 2015 sebanyak 193 kepala negara dan para pemimpin dunia lainnya mengadopsi 17 tujuan pembangunan berkelanjutan yang perlu dicapai pada tahun 2030.

"Agenda ini mencakup beberapa hal seperti mengakhiri kemiskinan, mengakhiri kelaparan, dan memastikan ketersediaan energi yang terjangkau serta dapat diandalkan oleh semua orang, hal-hal yang hanya dapat dicapai dengan memanfaatkan penemuan signifikan serta inovasi teknologi. Skala dan kemampuan komputasi yang diaktifkan oleh sistem komputasi awan, imbuhnya, akan menjadi penting untuk menemukan solusi bagi beberapa masalah di dunia yang tampaknya belum terpecahkan," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Cahyo Prayogo
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: