WE Online, Jakarta - Panin Asset Management optimis pada tahun 2016 ini produk investasi dalam bentuk reksa dana akan semakin diminati. Pasalnya, perekonomian Indonesia tahun ini dinilai akan lebih baik dibandingkan tahun lalu.
Pada tahun ini Panin Asset Management bahkan menargetkan raihan dana kelola dapat mencapai Rp 16 triliun meningkat 33 persen dari perolehan tahun lalu yang sebesar Rp 12 triliun.
Direktur Panin Asset Management Ridwan Soetedja menyatakan kontribusi dana kelola di tahun ini tidak akan jauh berbeda dengan tahun 2015 di mana porsi reksa dana saham menjadi penyumbang terbesar atau sekitar 90 persen dari total dana kelolaan.
"Komposisinya reksa dana saham mencapai 90 persen. Sisanya reksa dana pendapatan tetap dan reksa dana mata uang asing," ucapnya di Jakarta, Selasa (26/1/2016).
Meski tahun lalu Indonesia mengalami perlambatan ekonomi, namun Ridwan menyatakan perseroan berhasil menggaet sebanyak 10.726 nasabah baru.
"Jika dibandingkan industri kontribusinya kami saya rasa cukup besar untuk terus mengajak masyarakat awam untuk investasi di reksa dana. Tahun ini kami targetkan sama menambah 10 ribu nasabah baru," tuturnya.
Menurut Ridwan, pihaknya dalam hal ini menyasar segmen nasabah dengan usia produktif, yakni berusia 26 hingga 35 tahun. Untuk saat ini, segmentasi nasabah Panin Asset Management di usia tersebut memang cukup besar yakni 35,35 persen. Sementara untuk usia 21-25 tahun mencapai 24,11 persen dan usia 36-45 tahun sebesar 17 persen.
"Dari sekitar Rp 12 triliun dana kelolaan, kalau di-breakdown berdasarkan pekerjaan yang paling banyak memang pekerja swasta, memang kami menyasar itu. Tapi bukan hanya swasta, BUMN juga. Kami harap masyarakat yang sudah produktif itu sudah sadar akan investasi," ucapnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement
