WE Online, Jakarta - Produsen Harley-Davidson mengumumkan pihaknya kini tengah mencari dealer baru untuk mengembangkan jaringan dealership independennya di Indonesia yang akan terus menghadirkan berbagai jenis motor, suku cadang dan aksesori menarik, serta lini pakaian trendi bagi pelanggan lama maupun baru.
Pencarian ini dilakukan setelah berakhirnya perjanjian hak penjualan perusahaan tersebut di Indonesia dengan PT Mabua Motor Indonesia pada Desember 2015.
Dalam keterangan resminya, Harley-Davidson mengatakan keputusan ini juga sejalan dengan tujuan Harley-Davidson untuk mengembangkan jaringan internasionalnya sebesar 150-200 dealer baru pada tahun 2020.
PT Mabua Motor Indonesia akan terus menyediakan layanan dan perbaikan sesuai jaminan bagi pelanggan Harley-Davidson di outlet layanannya di Mabua Harley-Davidson Pondok Pinang hingga 30 Juni 2016.
Sebelumnya, Presiden Direktur PT Mabua Harley-Davidson Djonnie Rahmat mengumumkan pihaknya resmi tak lagi memperpanjang keagenan Harley-Davison di Indonesia per 31 Desember 2015.
Menurut Djonnie, iklim usaha pada sektor otomotif, khususnya di bidang motor besar, mengalami berbagai kendala dengan melemahannya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang dimulai sejak pertengahan tahun 2013 dan berlanjut sampai dengan saat ini mencapai lebih kurang 40 persen. Ditambah, dengan adanya peraturan yang diterbitkan pemerintah sehingga tak menguntungkan bagi penjualan motor besar.
"Faktor-faktor tersebut di atas telah mengakibatkan kelesuan pasar serta penurunan minat beli. Untuk beberapa bulan mendatang, sebagai bentuk komitmen yang tinggi, kami tetap akan memberikan layanan purnajual serta penjualan suku cadang, dan lain-lain," tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Cahyo Prayogo
Advertisement