Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Panin Asset Management Incar Rp 800 Miliar dari Produk Baru

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta-PT Panin Asset Management (PAM) menyatakan akan meluncurkan tiga produk reksadana baru pada tahun ini. Direktur Panin Asset Management Ridwan Soetedja mengatakan bahwa reksadana yang akan diluncurkan yakni reksadana pendapatan tetap, reksadana saham.

"Awal tahun ini baru saja (diliuncurkan), waktu dekat 1 mungkin semester 2 ada satu lagi. Rencana ada 3 minimal. Reksadana pendapatan tetap 1, saham 1, yang satu lagi belum bisa info tapi masih dalam diskusi," ujarnya, saat ditemui di Jakarta, Selasa (23/2/2016).

Ridwan menyebutkan bahwa salah satu reksadana yang akan diperkenalkan pihaknya yakni, reksadana panin dana infra‎ bertumbuh. Adapun, alasan PAM untuk meluncurkan reksadana tersebut karena proyek-proyek infrastruktur pemerintah realisasinya mulai terlihat. Sehingga, PAM ingin mengajak para investor untuk menikmati hasil pembangunan di Indonesia. 

"Bayangkan sebagai pengusaha infrastruktur Sulawesi dan Kalimantan belum tentu menikmati. Mungkin kita harus beli tanah, buka usaha tapi dengan membeli reksadana kita menikmati karena invest perusahaan nanti akan mendapatkan keuntungan infra itu," sebutnya. 

Menurut Ridwan, pihaknya menargetkan akan dapat menghimpun dana kelolaan sebesar Rp 800 miliar dari dua produk baru yakni pendapatan tetap dan saham. "Target untuk dana kelolaan (reksadana pendapatan tetap) sampai akhir tahun Rp 500 miliar. Kalau dua produk kita harapkan Rp 800 miliar akhir tahun," jelasnya. 

Namun, Ridwan mengungkapkan hingga saat ini ketiga produk tersebut masih diproses di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait dengan perizinannya. "Nasabah kita belum tetapkan. Masih diproses OJK kita nunggu maka saya belum bisa bilang kapan diluncurkan mudah-muadahan nggak masalah, rencana mungkin bulan Maret April," ucapnya.

Untuk itu, pada tahun ini PAM menargetkan dana kelolaan mencapai Rp 16 triliun. Angka tersebut meningkat sebesar 35 persen jika dibandingkan dengan total dana kelolaan PAM di tahun 2015 yang sebesar Rp 12 triliun. Meningkatnya total dana kelolaan hingga akhir tahun ini diyakini PAM dapat menggaet sebanyak 10.000 investor baru. 

"Total investor 55 ribu orang. Target (investor) minimal sama tahun lalu jadi sekitar 70.000‎ sampai akhir tahun. Dana kelolaan target Rp 16 triliun, naiknya sekitar 35 persen," tandasnya. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: