Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

2015, Astra Life Catatkan Kinerja Kinclong

Warta Ekonomi -

WE Online, Magelang - Sebagai pemain baru di industri asuransi jiwa nasional, PT Astra Aviva Life (Astra Life) sukses menutup tahun pertama dengan membukukan pertumbuhan kinerja signifikan.

Wakil Presiden Direktur Astra Life Auddie A Wiranata mengatakan bahwa sejak peluncuran resmi di bulan November 2014 fokus kerja Astra Life dikerahkan untuk membangun fondasi bisnis yang kokoh dan berkesinambungan (sustainable) dalam sinergi kemitraan yang kuat dan luas serta strategi pemasaran yang kreatif dan inovatif dalam menghadirkan variasi jenis produk bagi segmen konsumen yang luas dengan memanfaatkan jalur distribusi yang beragam ke seluruh Indonesia.

"Walaupun masih dalam tahap awal pengembangan bisnis, kinerja perseroan pada tahun 2015 menunjukkan pertumbuhan yang menjanjikan. Perusahaan tumbuh sebesar 110% dari Rp 651 miliar pada tahun 2014 menjadi Rp 1,36 triliun pada tahun 2015 dalam hal premi bruto (gross premium) dan sebesar lebih dari 500% dalam hal premi tahunan equivalen (annual premium equivalent/APE)," katanya di Magelang, Kamis (3/3/2016).

Di akhir tahun 2015, imbuhnya, prestasi bisnis yang diraih telah melebihi ekspektasi. Jumlah aset telah meningkat menjadi Rp 1,9 triliun pada bulan Desember tahun 2015 dibandingkan Rp 1,3 triliun pada akhir tahun 2014 atau meningkat 44%. Kondisi ini menjadikan Astra Life sebagai salah satu perusahaan asuransi jiwa yang mengalami pertumbuhan perusahaan tercepat.

"Lebih lanjut, berdasarkan data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) per bulan Desember tahun 2015 Astra Life berhasil menembus peringkat 23 besar perusahaan asuransi jiwa dari 51 pemain yang ada di industri asuransi Indonesia secara keseluruhan, meningkat enam posisi setelah sebelumnya berada di posisi 29 pada kuartal ketiga tahun 2014," ujarnya.

Kemudian, untuk segmen usaha bancassurance, Astra Life menempati peringkat ke-12 berdasarkan data bulan September tahun 2015, meningkat 10 posisi dari yang sebelumnya berada di posisi 22 pada kuartal ketiga tahun 2014.

Ia menambahkan pencapaian yang diperoleh Astra Life telah berhasil melewati milestone pertamanya dengan hasil yang memuaskan sambil membangun fondasi bisnis yang kuat pada tahun awal berdirinya Astra Life dan keberagaman produk yang ditawarkan dapat diterima dengan baik oleh masyarakat secara tepat melalui channel yang dimiliki.

"Kami percaya hasil positif tersebut dapat diraih tidak terlepas dari upaya kami dalam menghadirkan nilai dan proposisi baru yang orisinil di tengah-tengah masyarakat Indonesia. Sedari awal, kami mengajak seluruh masyarakat agar dapat mencintai hidup (love life) dan menemani mereka untuk berani meraih mimpi," paparnya.

Sementara itu, Presiden Direktur Astra Life Philip C Willcock menyatakan bahwa meskipun tantangan yang dihadapi oleh perusahaan saat ini semakin besar sejalan dengan kompetisi di industri asuransi dalam negeri yang sangat ketat dan ditambah dengan kondisi perekonomian yang belum pasti, perusahaan tetap optimis karena peluang yang dimiliki juga masih sangat besar.

"Penetrasi asuransi yang masih rendah menjadi peluang sekaligus pekerjaan rumah bagi para pemain di industri asuransi dalam negeri, mengacu kepada data AAJI tentang penetrasi Indonesia yang masih berada di angka 2,4%. Namun demikian, asuransi jiwa tetap diproyeksikan bisa mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan pada sepanjang tahun 2016 ini sesuai dengan pandangan AAJI," jelasnya.

Selanjutnya Philip menyampaikan tingginya pertumbuhan kelas menengah Indonesia yang berdasarkan Survey Boston Consulting Group akan mencapai 141 juta pada tahun 2020 dan akan sejalan dengan bertambah banyaknya masyarakat yang mulai teredukasi mengenai pentingnya asuransi akan memperkuat outlook positif dalam pertumbuhan industri asuransi.

"Didukung oleh fundamental yang kuat, prospek industri asuransi jiwa di Indonesia terlihat cerah dan berada pada jalur yang tepat untuk terus tumbuh secara berkesinambungan," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Cahyo Prayogo
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: