Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Di Bisnis Telko Pemblokiran Bisa Dihindari Asal Sama-sama Menguntungkan

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Pengamat teknologi informasi (TI) Heru Sutadi menyatakan tindakan pemblokiran yang dilakukan oleh operator telekomunikasi terhadap layanan tertentu sah-sah saja. Kendati begitu, kebijakan pemblokiran yang ditujukan untuk kepentingan bisnis dapat dihindari bila kedua belah pihak sama-sama memperoleh keuntungan.

"Inilah yang sebenarnya ekonomi berbagi, semua dapat. Kalau dimakan sendiri, susah, dan akhirnya main blokir-blokiran," ungkapnya kepada Warta Ekonomi melalui aplikasi perpesanan, Senin (7/3/2016).

Lebih lanjut, Heru mengatakan bahwa andai kata kebijakan pemblokiran dipilih oleh operator telko maka itu dalam batas kewajaran dan bisa dimengerti.

"Aturan untuk bisnis juga tidak ada yang larang dan memang bisa dimengerti kalau ada bisnis sejenis, masak ia membuat pintu untuk bisnis orang? Di telekomunikasi juga seperti itu sebelumnya, namun kemudian diatur dalam kebijakan mengenai interkoneksi. Jadi, ini bisa jadi preseden, selama pihak-pihak diuntungkan, bisnis akan menemukan jalan keluarnya," tambah Heru.

Sebelumnya XL diduga memblokir akses ke situs e-commerce MatahariMall.com. Tindakan ini disinyalir untuk melindungi e-commerce binaan mereka, Elevenia. XL sendiri telah membantah aksi pemblokiran tersebut. Menurut XL, kesulitan pelanggannya mengakses MatahariMall.com lebih kepada urusan teknis dan persoalan maintenance.

Terpisah, Ketua Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) Jamalul Izza mengungkapkan pihaknya berkeyakinan XL tidak melakukan pemblokiran hanya karena alasan bisnis semata.

"Saya rasa XL yang juga sebagai anggota APJII cukup sehat dalam urusan seperti ini. Mereka tahulah bagaimana menjalani bisnis yang sehat apalagi mereka operator besar," tutupnya.

Informasi tambahan, Elevenia merupakan situs andalan XL dalam bisnis e-commerce. XL mendirikan layanan tersebut bersama SK Planet dari Korea Selatan. Berdasarkan data yang dihimpun Warta Ekonomi, hingga saat ini total jumlah investasi di Elevenia mencapai US$110 juta (sekitar Rp1,5 triliun). Gelontoran dana tersebut dialokasikan untuk aktivitas pemasaran, pengembangan platform, layanan, dan produk. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Febri Kurnia
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: