Hanya Operator Telko Ukuran Kecil yang Bakal Merger

WE Online, Jakarta - Konsolidasi atau merger operator telekomunikasi yang diperkirakan akan terjadi di Indonesia dalam beberapa tahun ke depan hanya dimungkinkan untuk operator berukuran kecil. Demikian pandangan pengamat ICT Heru Sutadi kepada Warta Ekonomi di Jakarta, Senin (18/4/2016).

Heru sendiri tak menampik proses merger XL-Axis akan menular ke operator lain, namun niat merger tersebut sepertinya tidak akan berlaku pada Telkomsel.

"Konsolidasi sebuah keniscayaan adalah benar, tapi tampaknya tidak berlaku bagi Telkomsel karena yang mungkin konsolidasi adalah operator-operator kecil dan menengah," paparnya.

Lanjut Heru, bila konsolidasi nantinya terjadi antar-operator hal itu dilakukan semata-mata untuk menghadapi Telkomsel yang mendominasi pasar seluler Indonesia.

Sebelumnya, praktisi telekomunikasi Hasnul Suhaimi meyakini konsolidasi operator telko yang lainnya akan menyusul. Dikatakan, Hasnul ada faktor lain yang memungkinkan terjadi konsolidasi operator telko selain adanya dorongan dari pemerintah.

"Konsolidasi masih perlu, soalnya layanan-layanan yang menjadi sumber keuntungan operator telko (voice dan SMS) makin turun. Di sisi lain layanan data yang menjadi tren justru membuat rugi operator, yang untung dalam (layanan data) OTT besar. Jadi sumber profitable bagi operator justru menurun, yang membuat rugi justru naik. Kemungkinan besar akan rumit," tutup mantan Presdir XL Axiata tersebut.