Home Credit Indonesia Perluas Layanan di 10 Kota Lapis I dan II

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Tiga tahun mencicip bisnis kredit elektronik dan alat rumah tangga di Indonesia membuat PT Home Credit Indonesia, perusahaan internasional penyedia jasa pembiayaan multiguna di Indonesia ketagihan. Perusahaan yang berkantor pusat dari Republik Cheko ini pun berencana memperluas pasar hingga ke 10 kota lapis ke I dan II di seluruh Indonesia.

"Kami sangat percaya bahwa prospek pertumbuhan pangsa pasar di Indonesia sangat baik. Bahkan kami siap memperluas bisnis kami di tahun 2016," ujar CEO PT Home Credit Indonesia Jaroslav Gaisler.

Gaisler juga mengatakan, meskipun pertumbuhan ekonomi Indonesia lebih rendah dari tahun-tahun sebelumnya, namun pihaknya melihat bahwa saat ini situasi ekonomi di Indonesia sedang stabil. Pertumbuhan ekonomi 2016 yang diprediksi di atas 5%, cukup tinggi jika dibanding dengan beberapa negara lain, termasuk Cheko sendiri.

"Pasar terbesar kami selama ini Rusia, tak ekonomi sedang menurun, kami tak bisa hanya mengandalkan Rusia, tapi juga negara lain," ungkap Gaisler.

Comercial Food Director, Andy Nahil Gultom menambahkan, 3 tahun menjalankan bisnis di Indonesia, Home Credit terus mengalami pertumbuhan, baik dilihat dari customer atau nasabah, maupun nilai pembiayaan yang disalurkan.

Memasuki tahun 2016, hingga bulan Maret, nilai total pembiayaan yang telah disalurkan mencapai Rp100 miliar, nilai tersebut mengalami peningkatan 7 kali lipat dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Saat ini jumlah nasabah juga telah mencapai 228.000 lebih, dan lebih dari 2.200 titik penjualan di seluruh Indonesia. Hingga akhir tahun ini, Home Credit menargetkan pembiayaan hingga Rp1,5 triliun.

Selama ini Home Credit baru hadir di Jabodetabek dan Bandung, setelah perluasan pasar nantinya, Home Credit juga akan hadir di Surabaya, Makasar, Semarang, dan Yogyakarta. Dalam menyediakan produk Home Credit bekerja sama dengan ritailer modern dan retailer ternama di kota-kota tersebut.

"Seperti di Surabaya kami bekerja sama dengan Hartono yang merupakan retailer elektronik terkemuka di sana," pungkas Andy.