WE Online, Jakarta - Emiten konstruksi, PT Acset Indonusa Tbk (ACST), menyatakan bahwa hingga kuartal pertama 2016 kontrak baru yang sudah dikantongi perseroan mencapai sebesar Rp 2,4 triliun.
Wakil Presiden Direktur Acset Indonusa Jeffry G Chandrawijaya mengatakan dari total kontrak baru yang telah didapat, sebesar Rp 1,8 triliun berasal dari proyek pengerjaan struktur gedung Indonesia 1.
"Kontrak baru Rp 2,4 triliun dari Indonesia 1 Rp 1,8 triliun, sisanya dari proyek lain," ungkap Jeffery di Jakarta, Selasa (19/4/2016).
Perusahaan yang tergabung dalam Grup Astra ini menargetkan kontrak baru sebesar Rp 3,5 triliun pada tahun ini. Artinya, hingga kuartal pertama kontrak baru perseroan sudah sebesar 68,57 persen dari target.
Untuk itu, manajemen tidak menutup kemungkinan apabila kontrak tahun ini akan kembali melebihi target yang telah ditetapkan. Pasalnya pada tahun lalu kontrak baru yang diraih perseroan Rp 3,1 triliun. Jauh di atas harapan yang sebesar Rp 2,5 triliun.
Dalam kesempatan yang sama, Presiden Direktur Acset Indonusa, Tan Tiam Seng Ronnie mengatakan pihaknya optimis dapat mendapat kontrak baru di atas target. Ini dikarenakan perseroan sampai saat ini terus mengikuti tender-tender yang ada.
"Kami mau adjust target new contract, kami punya kemampuan dan kami yakin bisa menaikkan target," ucapnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa perseoan masih akan memfokuskan diri kepada proyek bangunan tinggi (high rise) serta proyek infrastruktur. Termasuk, proyek yang ad di dalam Grup Astra.
"Kami juga akan ikut terlibat dalam proyek-proyek yang ada di grup, seperti jalan tol dan power plant," tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement