Novanto Ogah Anggap Remeh Tommy Soeharto

WE Online, Jakarta - Bakal calon ketua umum Partai Golkar Setya Novanto mengaku tak gentar dengan keputusan Hutomo Mandalaputra (Tommy Soeharto) maju dalam pertarungan untuk merebut kursi Golkar 1 di gelaran Munaslub pada 15-17 Mei 2016 mendatang.

Novanto yakin dia akan memenangkan pertarungan di Munaslub mendatang, karena dia mengklaim telah mendapat banyak dukungan dari DPD I dan II. Dia mengaku semua pesaingnya merupakan sahabatnya, mantan Ketua DPR yang tersandung kasus Papa Minta Saham itu justru akan merangkul para pesaingnya itu untuk masuk dalam jajaran kepengurusan jika dia terpilih menjadi ketua umum.

"Semua yang maju adalah sahabat saya. Semuanya kader Golkar yang punya kemampuan yang lebih. Tentu saya sangat hargai. Kepada teman2 sahabat2 saya yang maju, siapaun yang terpilkih tntu akan saya rangkul saya akan jadikan dalam kepengurusan2 utk bs memperkuat partai golkar ke depan," kata Novanto ditemui di sela acara yang digelar Yayasan Jenggala Center, Jakarta, Rabu (4/5/2016).

Novanto menambahkan sosok Tommy mempunyai rekam jejak yang bagus, dia juga menyebut putra bungsu mantan Presiden Soeharto itu sebagai kader terbaik Partai Golkar. Novanto juga menilai Tommy telah banyak memberikan sumbangsihnya kepada Partai Golkar. Untuk itu, Ketua Fraksi Partai Golkar di DPR itu tak mau menganggap remeh Tommy Soeharto dalam perebutan kursi penggganti Aburizal Bakrie di Munaslub nanti.

"(Tommy punya kans yang bagus?) Iya menurut pendapat saya, Tommy Soeharto adalah kader partai Golkar yang terbaik. Dia mempunyai suatu pengalaman, dan punya pemikiran yang baik," pungkas Novanto.

Sebelumnya, Panitia Pengarah Munaslub Golkar kembali memajukan pelaksanaan Munaslub menjadi tanggal 15 hingga 17 Mei mendatang. Hal itu dikatakan Ketua SC Munaslub, Nurdin Halid karena pelaksanaan Munaslub mengikuti jadwal Presiden Jokowi.

Sementara, saat ini, bakal calon Ketua Umum Partai Golkar berjumlah berkurang satu, usai keputusan mundurnya Idrus Marham sebagai bakal caketum. Jadi saat ini bakal caketum total berjumlah 10 orang yakni, Ade Komarudin, Priyo Budi Santoso, Azis Syamsuddin, Airlangga Hartanto, Mahyudin, Syahrul Yasin Limpo, Setya Novanto, Indra Bambang Utoyo, Watty Amir, serta Tommy Soeharto.