Miliarder Asia Paling Kaya di antara Miliarder Kawasan Lain
Miliarder Asia lebih kaya dibandingkan miliarder di kawasan-kawasan lain dunia, termasuk di Amerika Utara dan Eropa, demikian dilaporkan oleh firma keuangan Capgemini. Didorong oleh China dan Jepang, kekayaan miliarder Asia meningkat sebesar 10 persen dibandingkan dengan 2 persen saja di Amerika dan Kanada pada tahun 2015.
Kekayaan para miliarder mencapai US$ 60 triliun secara global pada tahun lalu, naik empat kali lipat sejak 30 tahun silam. Diperkirakan kekayaan tersebut akan mencapai hingga US$ 100 triliun pada tahun 2025.
Mengutip BBC di Jakarta, Jumat (24/6/2016), Capgemini mengatakan bahwa kekayaan miliarder Asia sebagian besar berasal dari jasa keuangan, teknologi dan layanan kesehatan.
Perusahaan konsultan Capgemini merilis laporan yang menunjukkan bahwa kekayaan miliarder Asia mencapai US$ 17,4 triliun pada tahun 2015, mengungguli kekayaan miliarder di Amerika Utara sebesar US$ 16,6 triliun.
Jumlah miliarder di Asia bertambah 9,4 persen per tahun. Menurut laporan itu, ada 5,1 juta miliarder Asia pada tahun 2015. Mayoritasnya, 2,7 juta orang, berasal dari Jepang dan satu juta lainnya dari Tiongkok. Sementara itu di Amerika, jumlah miliarder mencapai 4,5 juta orang.
Laporan tersebut juga menyebutkan bahwa miliarder Amerika Latin yang nasibnya paling buruk, sebab kekayaan mereka berkurang 3,7 persen, akibat gejolak dalam bursa saham Brazil. Sementara itu kekayaan miliarder Eropa bertambah 4,8 persen.
Awal tahun ini, Oxfam mengemukakan bahwa satu persen dari orang-orang terkaya di dunia akan memiliki sebagian besar kekayaan di dunia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: